expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sunday 6 November 2016

Juno Mau Punya Adik

Kemarin Sabtu saya mengajak Juno untuk menengok seorang teman kantor yang baru saja melahirkan, anak ketiga, dan kebetulan ketiganya adalah cowok. Beberapa hari sebelumnya saya sudah memberitahu Juno, bahwa Sabtu kami akan menengok dedek bayi,kemudiang hangout berdua seperti biasanya. Juno excited banget, dia sangat senang akan saya ajak melihat dedek bayi.

Hari Sabtu pagi, seperti biasa Juno saya liburkan sekolah. Saya memang sudah menyampaikan kepada guru pengampu Juno di sekolah bahwa khusus hari Sabtu, Juno tidak sekolah kecuali saya ada keperluan yang sangat mendesak dan tidak bisa ditinggalkan. Beberapa hari ini Juno sangat sulit untuk mandi,jadi tiap pagi dan sore pasti terjadi drama 'Juno tidak mau mandi'. Ini terjadi beberapa hari belakangan. Kamipun tidak tahu alasannya apa, tapi yang jelas dia menolak untuk mandi, walaupun telah dirayu dengan berbagai cara. Alhasil harus berakhir dengan mandi yang penuh deraian air mata Juno. Ini terjadi beberapa hari ini. Begitu juga kemarin Sabtu pagi, dia menolak untuk mandi, padahal saya sudah siap.Dia bilang tidak mau mandi,tapi mau ganti baju saja. Akhirnya terjadilah drama seperti yang sudah-sudah, Juno mandi sambil nangis.

Setelah mandi biasanya akan terjadi drama lagi, yaitu tidak mau pakai baju, seperti kemarin-kemarin. Tapi kemarin setelah saya ingatkan kalau kami akan menengok dedek bayi, Juno 'agak' sedikit lebih mudah pakai bajunya.Kamipun berangkat.Seperti biasa,sepanjang jalan Juno mengomentari apa yang dia lihat, terutama ketika kami berpapasan dengan kendaraan besar seperti truk,kontainer,tanki,atau bis.Atau ketika kami melewati jembatan atau melihat bendera. Ya, ada 2 yang paling menarik perhatian Juno, jembatan dan bendera.

Sampai di rumah teman saya sekitar jam 09.30. Seperti biasa, ketika kami ajak ke tempat baru atau bertemu orang baru, Juno menjadi lebih 'diam' karena dia masih beradaptasi. Beberapa saat kemudian dia terlihat enjoy, apalagi di sana ada 2 anak teman saya yang usianya hampir sama, mereka pun asyik bermain. Sebenarnya rencana awalnya begini,pertama kami akan menengok bayi, setelah itu kami akan ke mall, karena Juno minta ice cream. Namun ternyata rencana berubah, karena Juno sangat enjoy berada di rumah teman saya, ditemani 2 orang anak teman saya. Juno sudah lupa dengan ice cream. Beberapa kali saya tanya,'Juno,jadi makan ice cream nggak?'.Dan dia menjawab 'nggak'. 

Hingga jam 16.00 Juno belum mau beranjak, dia masih asyik bermain dengan teman-temannya, bahkan hingga akhirnya Juno saya tinggal masuk ke dalam mobil, dia tetap tidak beranjak. Akhirnya saya menunggu sekitar 30 menit di mobil sampai akhirnya Juno diantar oleh suami teman saya ke mobil. Saya lihat wajahnya kecewa karena dia sebenarnya masih ingin bermain di sana. Rencananya saya akan mengajaknya makan ice cream, namun ternyata 5 menit perjalanan, Juno tertidur. Akhirnya saya menelpon papinya untuk membelikan ice cream take away.

Menengok dedek bayi, kemarin 
Sepanjang perjalanan pulang saya sesekali memandangi Juno yang terlelap di samping saya. Saat ini dia sudah 3 tahun, dan sangat menikmati bermain dengan teman-teman seusianya. Selain di sekolah, bisa dibilang Juno hampir tidak pernah bermain dengan teman seusianya. Karena pulang sekolah sudah sore, jadi setelah pulang sekolah ya paling cuma main di rumah saja. Kalau di rumah uti nya, dia biasa bermain dengan kakak sepupunya yang sudah SD. Ya, saya rasa Juno memang butuh teman.

Kapan Juno punya adik? Entah berapa kali saya ditanya pertanyaan ini. Puluhan atau mungkin ratusan kali. Juno sudah 3 tahun, memang sih rasanya sudah pas juga kalau dia punya adik. Lalu apa jawaban saya setiap ditanya begitu? Saya biasanya menanggapinya dengan tertawa atau jawaban 'diplomatis' seperti 'nanti 2 tahun lagi' atau 'saat ini kami berkomitmen 1  dulu, biar fokus ke Juno'. Well, bukan tanpa alasan saya menjawab seperti itu. Memang benar, saat ini kami memang berkomitmen untuk fokus pada Juno dulu, walaupun memang ada pertimbangan lain juga, seperti studi saya dan pertimbangan 'adaptasi atas kerepotan' memiliki baby lagi. 

Jujur,bagi kami mungkin juga bagi pasangan lain memiliki anak pertama merupakan pengalaman yang luar biasa, dengan berbagai 'keseruannya'. Jelas,punya anak siapa sih yang nggak bahagia, ditambah serunya menjadi orang tua, begadang tiap malam, panik dan kuatir ketika anak demam atau panas,surprised ketika tiba-tiba anak kita bisa mengucapkan kata pertamanya, dan setiap proses pertumbuhannya. Termasuk perubahan banyak hal karenanya, seperti waktu istirahat yang berubah total, kebutuhan, dan termasuk perubahan fisik setelah melahirkan.Beda ya kalau artis, seperti Dian Sastro atau Nia Ramadhani yang hamil atau punya anak. Kalau mereka sih nggak perlu repot-repot mikirin anaknya gimana kalau ditinggal kerja, karena baby sitternya pasti nggak cuma satu, atau mereka juga nggak perlu pusing mikirin gimana caranya jadi langsing lagi setelah melahirkan, karena udah pasti ada budget tak terbatas untuk perawatan. Nah beda dong dengan kita yang orang biasa, harus mikir nanti gimana kalau anak kita tinggal kerja,bagaimana membagi tugas ngurus anak dengan pasangan, pusing cari fullday school yang bagus tapi harus sesuai budget, dan sebagainya dan sebagainya.Serulah pokoknya.Hehehe.

Saat ini, seringkali Juno tiba-tiba memegang perut saya dan mengatakan ini 'Mami,di sini ada adeknya ya?'.Ya, saya memang pernah menunjukkan kepada Juno foto-foto saya waktu hamil, dan mengatakan kepadanya bahwa selama 9 bulan Juno berada di dalam perut mami dan ikut mami kemana-mana. Dan saat ini,sering sekali dia menanyakan itu kepada saya.Lalu apa jawaban saya? Saya mengiyakan.Hehehe.Begini jawaban saya 'Iya Juno, di perut mami ada dedek bayinya.Juno mau punya dedek kecil?'. Diapun mengangguk dan terlihat senang. Bahkan dia dengan mata berbinar mengatakan ingin memiliki adik cowok.hehehe.

Ya, memang dari segi usia Juno sudah waktunya untuk memiliki adik, dia juga butuh teman, namun saat ini kami memang ingin fokus pada Juno, kami belum ingin membagi perhatian selain kepada Juno. Walaupun ada beberapa pertimbangan lain yang menyertainya, tapi semua kembali kepada Tuhan,kalau Tuhan berkehendak, apa sih yang nggak mungkin? Yang jelas, saat ini sudah saatnya Juno memiliki adik, dan sepertinya Juno juga sudah siap untuk memiliki adik, tinggal kami yang mempersiapkan lain-lainnya,hehehe. Have a nice weekend.

No comments:

Post a Comment