expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Friday 21 July 2017

Mencicipi Mie Lethek Obama di Restoran Bumi Langit Imogiri Bantul

Masih ingat 'kan dua minggu lalu Kota Yogyakarta menjadi perhatian dunia saat Obama berkunjung dengan maksud untuk "mudik"? Ya, mantan orang nomor satu di Amerika tersebut berkunjung ke Yogyakarta pada tanggal 28-30 Juni yang lalu, bersama keluarganya. Bukan sekedar kunjungan biasa, tapi kunjungan Obama dan keluarganya ke Yogyakarta kali ini dengan tujuan untuk bernostalgia, karena memang Obama sempat menikmati masa kecilnya di Kota Gudeg ini. Keren banget ya. Obama gitu loh. Foto-foto Obama dan keluarga saat berkunjung ke Yogyakarta kemarin sempat viral di media online, salah satunya adalah saat Obama menikmati makan siang di sebuah restoran di daerah Mangunan, Imogiri, Bantul selepas menikmati keindahan alam di Puncak Becici. Ya, restoran tersebut bernama Bumi Langit.

Jalan Imogiri-Mangunan Km.3 Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul

Jalan menuju lokasi

Restoran Bumi Langit
Sejak terpilih menjadi lokasi makan siang Obama sekitar dua minggu yang lalu, banyak media memberitakan restoran ini. Pasti pada penasaran 'kan kira-kira apa ya alasannya restoran ini terpilih sebagai lokasi makan siang Obama? Atau menu apa ya yang dipesan oleh Obama? Tempatnya seperti apa sih? Nah biar nggak pada penasaran, pada postingan kali ini saya akan mengulas Restoran Bumi Langit yang semakin ngehits sejak kedatangan Obama beberapa waktu lalu. Bahkan tadi siang saya sempat ngobrol dengan pemiliknya juga loh.

Hari ini (Kamis, 20/6) saya dengan beberapa teman ada urusan pekerjaan di daerah Imogiri, Bantul. Dan saat makan siang kami berkesempatan "mampir" ke  Restoran Bumi Langit yang berlokasi di Jalan Imogiri-Mangunan Km. 3 Desa Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Kalau kita hendak menuju Hutan Pinus Mangunan dari arah Yogyakarta, pasti melewati restoran ini, tepatnya sekitar 300 meter setelah obyek wisata Watu Bego, kita akan melihat plang bertuliskan "Bumi Langit" di kiri jalan. Ikuti saja jalan tersebut, lokasi Restoran Bumi Langit berada sekitar 100 meter dari plang tersebut. Saya beberapa kali melewati jalan Imogiri-Mangunan, dan melihat plang tersebut, namun saya tidak menyangka Bumi Langit adalah nama sebuah restoran. Saya kira itu adalah plang yang menunjukkan arah ke suatu lokasi obyek wisata. Maklum, di sepanjang jalan tersebut memang terdapat banyak obyek wisata. Bahkan saat restoran ini viralpun, saya masih belum ngeh bahwa yang dimaksud adalah Bumi Langit yang saya kira adalah nama suatu obyek wisata tadi. Dan baru tadi siang saya ngeh, bahwa lokasinya sering saya lewati. Hadehhh.


Ingat, hari Senin libur
Dari plang yang berada di tepi jalan, kita akan melalui jalan berbatu sekitar 100 meter untuk tiba di lokasi. Sekitar jam 12.00 kami berenam tiba di sana. Saat kami tiba di sana, pengunjung belum begitu ramai, hanya beberapa orang pengunjung saja. Restoran ini berupa bangunan berbentuk Joglo yang berada di area perbukitan, sehingga di salah satu sisinya kita bisa melihat pemandangan di bawah sana. Yang unik dari restoran ini adalah adanya tulisan yang mengharuskan pengunjung untuk melepas alas kaki, maksudnya bagus, supaya tempatnya selalu bersih.

Selain pengunjung diharuskan melepas alas kaki, yang unik dan menarik dari restoran ini adalah restoran ini sangat mengutamakan nilai-nilai Halal la Thoyyiban, segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh haruslah baik dan bermanfaat bagi tubuh kita. Semua bahan baku makanan yang digunakan di restoran ini berasal dari kebun sendiri. Dan yang paling penting, semua makanan yang tersedia di sini adalah 100% organik, semua bahan bakunya berasal dari tumbuhan yang disuburkan dengan pupuk organik, dan bebas pestisida. Tidak hanya bahan bakunya yang organik, namun cara pengolahannyapun sangat sehat karena non MSG atau penyedap kimiawi. Keren banget 'kan. Inilah alasan utama mengapa restoran ini terpilih sebagai lokasi makan siang Obama dan rombongan. Keluarga Obama sangat menghargai konsep ini, istri dan adik Obama sudah mengenal restoran ini saat mereka di Amerika, sehingga saat berkunjung ke Yogyakarta, mereka memilih tempat ini.

Nasi Campur 30 ribu

Mie Lethek Goreng 35 ribu

Mie Lethek Rebus/Kuah 35 ribu
Untuk menunya, jangan kuatir, walaupun hanya menyediakan makanan organik, namun menu di sini cukup variatif kok, begitu juga minumannya. Untuk makanannya, yang paling populer tentu saja mie lethek dan nasi campurnya. Mie lethek adalah bakmi khas Bantul yang terbuat dari tepung singkong dengan warna yang cenderung kusam, sehingga disebut Mie Lethek (lethek:kusam). Tapi jangan salah ya, walaupun lethek, rasanya maknyus banget deh. Kuah panas, ditambah potongan ayamnya yang cukup banyak, dan telur ayam, cocok banget dinikmati dingin-dingin sambil melihat pemandangan di bawah bukit. Mie lethek tersedia rebus dan goreng. Dua-duanya sama enaknya. Menurut Pak Iskandar, sang pemilik restoran ini, Mie Lethek merupakan salah satu menu yang dipesan oleh Obama. Dan mantan orang nomor satu di Amerika itupun sangat menikmati sajian Mie Lethek organik di Restoran Bumi Langit ini. 

teh poci 10 ribu

Kefir madu 25ribu

yang ini bisa untuk oleh-oleh, semuanya organik


Selain mie lethek, tadi siang kami juga mencicipi menu nasi campurnya. Bahan baku utama nasi campurnya adalah beras coklat, nasinya lebih berserat dibandingkan beras putih biasa. Katanya sih beras coklat cocok untuk diet, seperti halnya nasi merah. Sesuai namanya nasi campur, nasi coklat disajikan dengan berbagai macam sayur dan lauk, ada oseng terong, oseng kacang panjang, sambel teri, tahu dan tempe. Pokoknya yummy banget deh. Untuk minumannya, selain minuman tradisional dan minuman "biasa" seperti teh poci, teh gula batu, wedang tape, wedang jahe, minuman yang spesial di restoran ini yaitu Kefir. Kefir merupakan susu sapi yang telah difermentasi. Agak-agak mirip yoghurt gitu deh, tapi lebih asam lagi. Supaya tidak terlalu asam, Kefir bisa ditambahkan madu atau selai buah. Kefir ini baik dikonsumsi oleh penderita maag loh.




Saat jam makan siang, restoran ini dipenuhi oleh pengunjung. Tak hanya orang lokal saja, namun banyak juga wisatawan asing yang bersantap siang di restoran ini. Selain menjual makanan dan minuman matang, di sini juga menjual bahan bakunya lho. Kembali soal kunjungan Obama dua minggu lalu, tadi siang Pak Iskandar sang pemilik menceritakan bagaimana ceritanya hingga restoran ini dipilih sebagai lokasi makan siang Obama dan rombongan. Menurut Pak Iskandar, beliau tidak memiliki persiapan khusus untuk menyambut kedatangan Obama, karena pada pagi harinya beliau baru memperoleh informasi bahwa Obama akan makan siang di sana, jadi tidak ada persiapan khusus, hanya berbekal bahan baku yang tersedia pada saat itu saja. Hemm, bisa jadi karena semua bahan bakunya dihasilkan sendiri, jadi Pak Iskandar tidak terlalu pusing menyiapkan bahannya ya. Masih menurut Pak Iskandar, hidangan untuk Obama dan rombongan seperti mie lethek, sambel terong, nasi campur, nasi goreng, dan berbagai menu lainnya disajikan secara prasmanan, dan menghabiskan sekitar Rp 4 juta untuk sekitar 40an orang.




Bumi Langit berada di atas area dengan luas sekitar 3 hektar, dimana selain sebagai restoran, tempat ini juga menjadi tempat tinggal sang pemilik, dan area perkebunan tanaman organik. Selain itu, Bumi Langit juga merupakan tempat pelatihan bercocok tanam organik yang mengedepankan nilai-nilai kebaikan dan kemanfaatan. Tertarik untuk mencicipi menu di Restoran Bumi Langit? Atau penasaran dengan menu yang dipilih Obama? Silahkan datang ke Restoran Bumi Langit di Jalan Imogiri-Mangunan, Desa Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Buka jam 08.00 - 18.00, jangan lupa restoran ini tutup setiap hari Senin. Selamat mencicipi ya.

ps: oiya ini video suasana di Restoran Bumi Langit, check it out!





2 comments: