expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Monday 21 November 2016

Kedai Duren Bu Jero Jalan Imogiri Barat KM 6, Bagi Para Penggemar Duren

Malem minggu kemarin ketika sedang mengamati timeline facebook, nggak sengaja saya melihat sebuah placepage dengan nama Kedai Duren Bujero. Sayapun otomatis menge-klik dan ngepoin isinya. Hemmm...ternyata sebuah kedai yang  menyediakan beraneka menu berbahan duren. Wahhh,guweh banget nihhh. Ya,kami, saya dan suami memang penggemar duren, nggak mau kalah, Juno yang baru 3 tahun juga doyan duren, walaupun nggak banyak, tapi setiap kami beli duren, Juno pasti excited dan ikut mencicipi. Cuma sayang, di Jogja agak susah ya cari duren kalo memang bukan musimnya. Kalau lagi musim, bahkan kami sampai berburu duren hingga ke Samigaluh Kulon Progo ataupun ke Klaten,yang memang daerah penghasil duren.

Mabok Duren, 14rb
Saat melihat placepage Kedai Duren Bujero di facebook kemarin, saya langsung menunjukkannya ke Papi Juno, dan kami sepakat untuk mencoba menu Kedai Duren Bujero pada hari minggunya. Juno yang berada di samping saya excited mendengar kata "duren", begini katanya "yeiii...makan duren,kayak Ipin Upin",hehehe. Ya, Juno memang penggemar serial Ipin Upin dan pada beberapa episode Ipin Upin yang ditontonnya menggambarkan Ipin Upin yang sedang makan duren, dan kayaknya itu sangat 'menginspirasi' Juno.

Ketan Hitam Duren, 14rb
Sejak Minggu pagi, Juno sudah tidak sabar untuk makan duren. Dari pagi dia sudah mengajak untuk segera 'beli' duren. Jam 16.30 hujan cukup deras, kami berangkat menuju Jalan Imogiri Barat. Sekitar jam 17.00 kami tiba di Kedai Duren Bu Jero yang berlokasi di Jalan Imogiri Barat KM 6, Ngoto Sewon Bantul. Tiba di sana, hujan sudah lumayan reda, hanya gerimis saja. Setelah memilih meja, kami disodori menu oleh mbak di kedai tersebut.Hemmm, foto-foto yang ada di daftar menu sangat menggoda, semuanya serba duren, dan semuanya adalah menu ringan, seperti kelapa duren, sop durian, ice cream duren, ketan hitam duren, kacang ijo duren, duren milkshake, pancake durian, durian kupas, dan beberapa menu 'durian' lain seperti Mabok Duren dan Klenger Duren.


Saya memilih Mabok Duren karena tergoda dengan fotonya yang tampak so yummy,namun minus topping. Sedangkan Papi Juno memilih Tanti (Ketan Hitam Durian). Oiya, di sini juga menyediakan menu mie goreng dengan berbagai topping. Buat ganjal perut di saat lapar-lapar nanggung jam segini cocok juga tuhh. Sebagai menu tambahan, kami memesan 1 porsi mie goreng plus telur.

Tak lama pesanan kami datang, hemmm dari tampilannya aja udah tampak menggoda. Menu disajikan dalam mangkuk batok kelapa. Tak hanya tampilannya yang menggoda, durennya berasa banget. Mabok duren yang saya pesan berisi potongan duren, seharusnya dilengkapi dengan topping keju dan chococips, namun karena saya tidak suka keju, jadi saya pesan tanpa topping. Hemmm...duren banget,Juno juga suka karena durennya memang manis. Ketan hitam duren yang dipesan Papi Juno juga tak hanya menggoda tampilannya, namun rasanya juga hemmm...Ketan hitam duren ini berisi bubur ketan hitam yang diberi kuah duren plus susu kental manis, tapi menurut saya durennya agak kurang 'kental' rasanya, mungkin karena bercampur dengan ketan hitam. Tapi overall, kedua menu duren tadi sudah cukup 'melepas kerinduan' kami sebagai penggemar duren,hehehe.

Jadi sekarang kalau mau makan duren nggak perlu nunggu musim duren, cukup datang saja ke Kedai Duren Bu Jero, di Jalan Imogiri Barat KM 6 Ngoto Sewon Bantul. So, daripada penasaran, bagi para penggemar duren, monggo silahkan dicoba. 

Kedai Duren Bu Jero, Jalan Imogiri KM 6

Juno dan papinya @ Kedai Duren Bu Jero

No comments:

Post a Comment