expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday 10 December 2016

When Mommy Back to Campus part # 5

Yeeiii akhirnya ada waktu untuk menulis. Sudah hampir 3 mingguan saya tidak ngeblog. Bulan ini jadwal saya cukup padat merayap (cieee... jadwal, kayak artis aja), tugas akhir semester yang aduhai banyaknya, dan berat, jadwal ujian akhir, kerjaan kantor banyak yang deadline juga. Dan semuanya menjadi 'sempurna' ketika 1 minggu ini Juno sakit. Bisa dibayangkan? Dalam waktu yang sangat mendesak harus bikin 2 publishable articles dan 1 book critic, persiapan ujian, menyelesaikan pekerjaan kantor, ditambah anak sakit. Rasanya hidup udah sempurna banget, yang ada cuma pengen nangis dan teriak. Tapi itu minggu lalu, Alhamdulilah Juno sekarang sudah sehat, masih recovery sih, tapi setidaknya dia sudah mau maem, mau main, dan udah ceria lagi, dan itu membuat kami, saya dan papinya lega bukan main.

Alhamdulilah dari 4 mata kuliah alias matkul, 2 ujian sudah terlewati, masih 2 lagi plus 1 tugas. Tapi setidaknya 2 ujian paling 'horornya', dan tugas-tugas terberatnya sudah lewat. Udah lumayan tenang lah. Jujur, minggu lalu adalah puncak ke-stresan saya. Memang benar dari awal saya berkomitmen tidak mau ngoyo, jalani semampunya. Ya, selama inipun prinsip tersebut saya pegang erat-erat. Nggak usah ngoyo, jalani semampunya. Namun ketika tugas, jadwal ujian, dan pekerjaan kantor dengan deadline yang berbarengan, ditambah Juno sakit, itu merupakan stressor yang sangat sempurna. But Thanks God, I've already been through. Hasilnya? Serahkan pada Allah SWT, hehehe.

Ya beginilah salah satu 'keseruan' menjadi mahasiswa di saat sudah menyandang status sebagai seorang ibu. Ada banyak hal yang tidak terduga, di luar kontrol dan tidak dapat dihindari, contohnya ketika anak sakit. Saya rasa semua orang tua sama, paling sedih adalah ketika anak sakit. Begitu juga kami,Juno sakit bukan hanya membuat kami sedih, tapi juga menghilangkan selera makan kami. 

sumber : http://www.someecards.com/

Ketika Juno sakit kemarin, saya teringat sering dibuatnya jengkel. Entah berapa kali, ketika sedang serius di depan laptop, tiba-tiba Juno datang dengan membawa mainan dan meminta saya untuk menemaninya bermain, atau minta dibikinin ini itu, bahkan sering juga saya dibuat jengkel karena tombol power laptop saya tiba-tiba dipencetnya, dan mati. Dan ketika Juno sakit kemarin, it made me feel guilty, saya merasa bersalah. Sumpah, lebih baik digangguin Juno ketika sedang serius mengerjakan tugas, daripada melihatnya sakit. Mending saya kehilangan mood belajar karena Juno minta ditemani main, atau minta dibikinin ini itu, daripada harus belajar di sampingnya yang terbaring lemah.

Juno bukanlah anak yang rewel sebenarnya, jarang sekali, bahkan hampir tidak pernah dia menunjukkan sikap frontal ketika meminta sesuatu. Namun sekarang dia sudah bisa protes, dengan caranya sendiri, dengan cara yang halus, menurut saya. Contohnya ya mengganggu saya ketika sedang bekerja atau belajar. Satu hal yang bisa saya simpulkan, Juno tidak suka melihat saya sibuk ketika bersamanya. Jadi ketika bersamanya, dia hanya ingin kami menemaninya, tidak melakukan aktivitas yang lain. Got it, son.

Jadi,kembali ke komitmen awal, jangan ngoyo, lakukan semampunya. Mungkin itu prinsip yang harus dipegang teguh oleh seorang employed student mom seperti saya. Jangan sampai deh kehilangan moment penting yang nggak bisa diulang. Bagaimanapun menjadi mahasiswa bukanlah peran utama, menjadi ibu dan istri, itu peran utamanya. Have a nice weekend.


No comments:

Post a Comment