expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday 2 December 2017

Om-om Ganjen dan Pelakor

sumber: amazon.com
Apa-apaan sih ini? Judulnya nggak jelas banget. Okey, saya jelasin dulu yah kenapa saya nulis judul ini. Pertama, beberapa minggu ini saya baru stres banget karena banyak deadline yang harus saya selesaikan, terutama tentang studi saya. Jadi saya butuh hiburan. Kalau kemarin saya disibukkan dengan literature review yang bikin kepala saya "mendidih", sekarang saya mau nulis yang ringan-ringan saja. Yang nggak banyak mikir. Buat hiburan ajalah intinya. 

Beberapa hari yang lalu ada teman yang nanya ke saya, Mbak kok nulisnya kuliner mulu sih? Kok wisata mulu sih? Kok lifestyle mulu sih? Kapan nulis tentang HR, ilmu yang mbak pelajari sekarang? Saya ketawa. Well, jujur sebenarnya pengen juga saya nulis tentang itu, punya blog khusus untuk itu. Tapi itu 'kan nggak mudah. Butuh waktu dan energi lebih untuk nulis topik yang serius. Anyway, itu sudah masuk dalam wishlist 2018 kok. Ditunggu yah.  Kedua, topik yang saya tulis pada judul di atas, akhir-akhir ini lagi hits banget. Jadi mau nggak mau saya terusik juga untuk komentar. Tapi karena saya lebih suka komentar lewat tulisan, tangan saya gatel, ya udah deh saya tulis aja. 

Apa sih pelakor itu? Kalau ada yang belum tau, pelakor itu akronim dari "perebut laki orang". Tapi kalau siapa yang menciptakan istilah ini, saya juga nggak tau. Yang jelas istilah ini mulai populer 2 tahun belakangan, dan makin populer setelah netizen makin sering memviralkannya di medsos. Ngomongin soal pelakor, pasti udah pada tau dong video drama pelakor yang lagi viral dan masih hangat karena sebelumnya diposting oleh salah akun gosip (favorit saya), hahaha. Yes, pokoknya yang itulah. Di video yang viral itu, artis cantik yang dituduh pelakor tampak didorong dan dimaki-maki oleh anak gadis si pria yang konon "direbut" oleh si artis cantik ini. Entah itu ceritanya benar atau nggak, yang jelas videonya viral. Banyak parodinya. Tak ketinggalan teman saya Novi yang keceh badai pun ikut bikin parodinya, dan ditag di facebook saya, hahaha. Selo banget sih lu Nov, tapi lumayan lah, buat seru-seruan dan lucu-lucuan.

Dan akhir-akhir ini istilah pelakor semakin ngehits. Awalnya sih saya kira istilah ini hanya digunakan di kalangan artis, namun karena the power of medsos, akhirnya istilah ini jadi populer juga di kalangan orang biasa. Pelakor, perebut laki orang. Sudah jelas, istilah ini pasti ditujukan untuk perempuan. Ya iyalah, masa laki-laki merebut laki orang. Ahh, tapi jaman sekarang bisa juga loh say. Hehehe. Balik lagi ke pelakor. Lalu apa bedanya dengan istilah jaman dulu, WIL (Wanita Idaman Lain)? Menurut saya, sebenarnya sama aja, namun konteksnya aja yang beda, kalau WIL dianggap hubungan antara si pria dan WILnya dilakukan secara diam-diam, tersembunyi, wanitanya nggak agresif, dan cenderung sebagai obyek. Nahhh kalau pelakor, sebenarnya kondisinya sama, cuma kalau pelakor dilihat sebagai subyek dan  dianggap agresif. Bahkan tak jarang, pelakor tanpa malu-malu lagi menunjukkan ke-pelakorannya, entah itu di medsos atau di dunia nyata, dan karena itulah istilah pelakor jadi makin ngehits. Karena kebanyakan si pelakor sendiri yang memviralkan kisahnya di medsos, hehehe. Nah kalau ada pelakor seperti halnya WIL, harusnya ada juga dong istilah pebirang (perebut bini orang) atau perirang (perebut istri orang) seperti halnya PIL. Tapi kenapa istilah ini nggak hits ya? Padahal pasti banyak juga kasusnya, namun mungkin nggak sebanyak kasus pelakor kali yaa. Atau pelakunya lebih cool, nggak suka posting di medsos, hehehe. Entahlah.

Lalu apa hubungannya dengan judul yang saya tulis di atas, om-om ganjen dan pelakor? Dari kacamata saya, cieehh kaca mata kayak pengamat aja ya, oww ya jelas ada dong. Hubungannya sangat erat. Saya pakai istilah om-om di sini untuk menyebut pria yang sudah berkeluarga, mau usianya masih muda, paruh baya, atau tua, kalau udah berkeluarga, ya dia itu om-om, artinya pria yang tidak single lagi alias tidak available lagi. Namun setiap ada drama pelakor, biasanya vonis kesalahan terbesar adalah pada si pelakor. Perempuannya yang salah. Tentu saja, mana ada pelakor nggak salah. Yang namanya pelakor kemana-mana udah pasti salah, apapun alasannya. Saya setuju. Kalau pelakor alim? Ahh, itu beda lagi, saya no comment deh, hehehe. 

Kenapa pelakor dianggap lebih salah? Karena dia nekat menggoda pria yang sudah berkeluarga? Yes, betul. Tapi menurut saya, sama salahnya dengan si pria alias si om-om yang juga ganjen. Lha wong udah berkeluarga kok ya masih ganjen? Lha wong udah berkeluarga kok ya masih mau digodain atau justru malah dia yang menggoda? Banyak lho pria-pria model beginian. Yang merasa punya kelebihan, entah itu merasa ganteng, merasa punya jabatan, merasa mapan, merasa pinter atau merasa berduit, lalu tingkat kepedeannya meningkat berkali-kali dan keganjenan menggoda perempuan lain. Banyakkkk banget say.  Emang pernah ketemu pria model begini? Sering. Yang nggak punya kelebihan tapi pedenya setinggi langit juga banyakkk. Nahhh, kalau pria model begini ketemu dengan perempuan model pelakor, apa jadinya? Yang ada ya drama-drama pelakor seperti yang viral-viral itu. Jadi menurut kaca mata saya (ishh kaca mata lagi, udah kayak pengamat politik aja saya), drama pelakor itu nggak akan ada kalau om-omnya juga nggak ganjen. Artinya mau digoda kayak apa juga, kalau dia punya komitmen yang tinggi pada keluarganya, ya perempuan model pelakor nggak akan eksis. Setuju nggak gengs? 

So, buat para lelaki, look at your self, look at your family, look at them who has always supported you all this time, there is no reason to do anything stupid in your life. Dan buat para pelakor atau yang hampir jadi pelakor, look at your self, do something better, do not hurt anyone, find your own happiness, do not take the happiness of others. Itu aja sih.

Happy weekend.

ps: saya agak kesulitan mencari image yang pas untuk postingan kali ini, saya coba googling dengan keyword "pelakor" yang keluar image artis perempuan yang itu-itu, dan pelaku/korban drama pelakor, jadi saya pilih yang itu saja supaya netral.

4 comments:

  1. itu lagi itu lagi/
    lagi-lagi itu
    Terima kasih dan Salam kenal

    ReplyDelete
  2. Welcome to ROYAL QQ.
    Situs agen poker online yang terpercaya dan terbesar di INDONESIA.

    ADU BALAK - NEW GAME 2018 COMING SOON

    ADU BALAK akan segera hadir di ROYALQQ

    ROYAL QQ menyediakan 7 permainan terpopuler dalam 1 ID.
    Hanya dengan minimal deposit 15.000,- saja anda sudah bisa bermain di semua games.

    Keuntungan bermain di Royal QQ :
    - 200% Player Vs Player.
    - Kartu yang dibagikan lebih bagus.
    - Lebih banyak WD dari pada DEPO
    - Lebih mudah memenangkan JACPOT!

    LINK SITE : https://goo.gl/C3Wm1j

    Contact Us :
    Call : +855 8771 3624
    BBM : 2B68D666

    ReplyDelete
  3. SELAMAT ANDA MENDAPATKAN UNDANGAN RESMI DARI SUMOQQdotORG Kunjungi skrg Live Chat nya u/Info lbh Lanjut,Dan Dapatkan
    Jutaan Rupiah Dengan Cuma-Cuma BBM : D8ACD825

    ReplyDelete