expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday 15 October 2016

Men Are From Mars,Women Are From Venus

Pernah dengar ungkapan tersebut?Men are from Mars,women are from Venus.Pria dari Mars,wanita dari Venus.Ini merupakan kiasan yang menggambarkan bahwa pria dan wanita itu seolah-seolah berasal dari planet yang berbeda,sangat berbeda dalam segala hal.Sebuah buku yang sangat populer,ditulis oleh John Gray dengan judul yang sama,menegaskan bahwa pria dan wanita terlahir sangat berbeda,sehingga masing-masing perlu saling memahami.Pria memiliki gaya komunikasi dan kebutuhan emosional yang sangat berbeda dengan wanita.Sebenarnya apa saja sih perbedaan pria dan wanita?Mungkin contoh-contoh yang saya berikan di bawah ini bisa sedikit menjelaskan.

sumber : http://erstudio.tumblr.com/

Ada yang pernah nanyain masa lalu suami?Misalnya gini,Mas,cinta pertamamu dulu siapa sih?Atau Mas,dulu kamu putus sama mantanmu karena apa sih?Lalu jawaban suami bagaimana?Apakah dia menjawab pertanyaan tersebut?Hemm...saya yakin nggak.Pasti dia bakal jawab begini "Ngapain sih kamu nanya-nanya gitu?" atau "Nggak penting banget sih".Atau malah diem dan nggak menjawab pertanyaan kita,sok sibuk,lalu ngeloyor pergi menghindar.Begitulah wanita,lebih kepo dibandingkan pria,wanita suka membuka cerita lama,mengungkit masa lalu.Berbeda dengan para pria yang cenderung lebih bisa melupakan masa lalu.Yang udah ya udah,begitu kira-kira menurut para pria.

Saya sering sebel ketika meminta pendapat suami soal penampilan,karena biasanya jawabannya sangat "bias".Ketika akan menghadiri resepsi,biasanya saya mencoba beberapa baju untuk saya mintakan pendapatnya.Dan saya paling sebel kalau dia bilang "bagus" untuk semua baju yang saya coba.Ya saya sadar,dia bilang begitu bukan karena baju yang saya coba benar-benar bagus,tapi karena dia males nunggu saya lama-lama,jadi biar nggak ribet,dia jawab sejawab-jawabnya aja.

Atau seringkali ketika saya "frustasi" karena berat badan saya naik signifikan,walaupun saya sadar terlihat lebih gemuk,tetap saja saya menanyakan hal tersebut kepada suami saya."Pi,aku gemukan ya?"Lalu jawaban dia begini,"Nggak kok,dari kemarin ya segitu".Walaupun itu adalah jawaban yang sedikit menenangkan saya,tapi tetap saja saya merasa dia "terpaksa" mengatakan demikian.

Beberapa minggu lalu saya sangat panik ketika berkendara menuju kampus untuk ujian mid.Begini ceritanya,pagi-pagi hujan sangat deras,saya berangkat 1,5 jam sebelum ujian,waktunya cukuplah,sampai di kampus saya masih sempat baca-baca sebentar,begitu pikir saya,karena dari rumah ke kampus paling cuma butuh sekitar 30 menit.Tapi teryata di luar perkiraan hujan deras menyebabkan jalanan macet,bahkan 1 lampu merah saja saya bisa menunggu hingga 5 kali baru bisa jalan,saking macetnya.Alhasil sayapun panik luar biasa karena waktunya semakin mepet.Saya telpon suami saya.Jawabannya nyebelin banget menurut saya,"Tenang,masih jam segini kok,pasti nyampai."Hadehhh...

Atau pernah juga kan ketika kita bercerita panjang lebar mengenai sesuatu yang menurut kita penting banget kepada pasangan kita,namun respon pasangan kita hanya begini,"oww begitu tho,ya udah".Nyebelin banget kan,padahal kita berharap dia akan meresponnya dengan panjang lebar juga,eh ternyata cuma begitu doang.

Itu hanya beberapa contoh saja bahwa pria dan wanita memiliki gaya komunikasi yang berbeda.Wanita ingin pria mengerti "bahasanya",pria mencoba mengerti "bahasa" wanita melalui "bahasanya" sendiri.Nahhh...kalau orang Mars ketemu orang Venus,begitulah jadinya,Jaka Sembung Naik Ojek,kaga nyambung jek.Itu baru soal komunikasi,lalu bagaimana dengan kebutuhan emosional antara pria dan wanita?

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan ,menunjukkan bahwa wanita memiliki hubungan antara bagian otak kanan dan kiri yang lebih baik,sementara pria memiliki hubungan antara otak bagian depan dan belakang yang lebih baik.Untuk itu pria memiliki kemampuan lebih baik dalam menerima informasi dan memproses informasi kompleks dan mengatur kemampuan motorik.Ini berarti untuk hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan motorik,pria memiliki kemampuan lebih baik,sedangkan wanita akan lebih baik jika diberi tugas yang menggunakan logika dan intuisi.(http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/ini-bukti-laki-laki-dari-mars-dan-perempuan-dari-venus)

Di sini saya gunakan suami saya sebagai contoh ya,karena sehari-hari dialah yang saya amati,hehehe.Dia tidak berbiasa (atau tidak bisa) mengerjakan beberapa hal secara bersamaan,jadi ketika ada beberapa deadline pekerjaan yang harus diselesaikan bersamaan,dia menjadi stres (dia termasuk orang yang jarang stres).Satu persatu diselesaikan dulu,baru beralih ke pekerjaan yang lain.Saya rasa kebanyakan pria seperti itu,fokus pada satu pekerjaan,berbeda dengan wanita yang rata-rata terbiasa dengan multitasking,multitalented,dan kadang-kadang bisa membelah diri juga kayak amoeba.Masak,bersih-bersih rumah,nyuci sambil gendong anakpun bisa dilakukan sekaligus oleh wanita.Bagaimana dengan pria?Silahkan dicoba,hehehe.

Walaupun kurang terbiasa dengan hal-hal yang membutuhkan kemampuan multitasking,pria sangat senang jika kemampuannya diakui atau dihargai,dari hal yang sepele ketika ada pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan manly skill alias laki banget seperti benerin genting bocor,benerin antena,benerin mobil,termasuk ketika menyelesaikan masalah yang berat,pria berharap bisa menunjukkan kemampuannya,tanpa perlu bantuan orang lain.Jika pria berharap kemampuannya diakui dan dihargai,berbeda dengan wanita yang cenderung menginginkan perasaannya yang dihargai.Jadi para wanita,kalau ada pekerjaan rumah yang nggak berat-berat banget,nggak perlu lah buru-buru manggil tukang,berikan kesempatan kepada para suami untuk mengatasinya.

Begitu juga ketika mencari solusi sebuah masalah,pria lebih suka mencari solusinya sendiri,berbeda dengan wanita yang lebih ekspresif dan komunikatif,misalnya saja curhat kepada sahabatnya atau curhat di medsos,nyetatus di facebook atau bbm misalnya,hehehe.Dalam hal komunikasi,pria juga lebih suka to the point,kebanyakan wanita menyukai hal-hal yang remeh temeh.Itulah mengapa wanita lebih suka bergosip dan membicarakan hal-hal yang kurang penting,karena wanita terlahir lebih komunikatif dibanding pria, jadi ketika 2 orang wanita atau lebih bertemu,ceritanya bisa dari A ke Z,panjang dan penuh bumbu,hehehe.Jadi jangan berharap deh ngajakin para pria untuk bergosip atau ngomongin hal remeh temeh atau kita bakalan dicuekin.

Dalam hubungan,pria dan wanita memiliki kebutuhan emosional yang berbeda.Kalau wanita membutuhkan perhatian,pengertian,dan kesetiaan,pria membutuhkan kepercayaan,penerimaan dan penghargaan.Konon katanya pria paling tidak suka jika tidak dipercaya,mereka akan merasa tidak nyaman jika wanita mulai mengontrolnya,karena itu membuat powernya berkurang,jadi para istri,tak perlulah menelpon suami tiap jam,hanya untuk menanyakan kamu di mana,ngapain,sama siapa,that's not romantic at all.Pada umumnya pria menyukai wanita yang mandiri,walaupun ada juga pria yang menyukai wanita yang menye-menye,namun pada dasarnya pria sangat senang ketika pasangannya merasa membutuhkannya,seperti dimintai pendapat atau dimintai solusi,atau hal-hal kecil seperti sesekali mengantar pasangannya ke kantor atau menemaninya belanja.

Menurut John Gray,pria juga diibaratkan seperti rubber bands atau karet gelang,di mana pada saat-saat tertentu,misalnya ketika sedang menghadapi masalah,pria menjadi tidak bisa (atau tidak mau) didekati.Pada saat seperti ini,pria biasanya menginginkan sendiri dan tidak ingin mengekspresikan perasaannya.Nahhh,ini yang biasanya tidak dipahami oleh wanita,pria tidak seperti wanita yang lebih ekspresif dan komunikatif,pria juga lebih suka mencari solusi sendiri untuk masalah yang dihadapinya.Berbeda dengan wanita yang lebih cenderung menggunakan perasaan dan intuisi,ketika menghadapi masalah.Wanita cenderung lebih "panik",kekuatirannya menjadi berlebihan dan bisa menjadi negative thinking.Itulah mengapa wanita cenderung lebih mudah curiga dan cemburu,walaupun tidak menutup kemungkinan ada juga pria yang seperti itu,namun kebanyakan pria lebih bisa menyembunyikan perasaannya,misalnya mereka akan lebih gengsi untuk menunjukkan rasa cemburu kepada pasangannya.

Itulah mengapa ada istilah Men are from Mars,women are from Venus,pria dan wanita sangat berbeda.Pria dan wanita memiliki bahasanya masing-masing dan memiliki cara sendiri untuk merespon segala sesuatu.Mengharapkan pasangan bisa bersikap seperti apa yang kita lakukan,jelas itu nggak mungkin banget.Satu yang pasti,harus bisa memahami bahasa dan kebutuhan emosional masing-masing.Para pria,cobalah untuk lebih peka dalam memahami bahasa para wanita.Buat para wanita,berhentilah berharap para pria akan melakukan hal yang sama dengan kita.Ingatlah ketika dua orang dengan bahasa yang berbeda dan masing-masing tidak saling mengerti bahasaya,selalu ada cara untuk berkomunikasi di antara keduanya.Have a nice weekend.








No comments:

Post a Comment