Yeiii akhirnya ketemu long weekend juga. Sesuatu yang ditunggu-ditunggu semua orang, termasuk saya. Ketemu long weekend itu rasanya udah kayak abege ketemu pacar aja, hehehe. Liburan kali ini kami memutuskan untuk jalan-jalan ke tempat yang tidak begitu jauh dari Jogja, supaya cukup sehari saja, nggak perlu nginep, yaitu ke Magelang. Dan sejak beberapa minggu lalu saya sudah googling tempat-tempat di Magelang yang 'wajib' di kunjungi.
Karena hari Sabtu papi Juno masih ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,kami memutuskan untuk ke Magelang pada hari Minggunya. Jam 08.00 pagi kami berangkat dari Bantul, dan sengaja kami tidak sarapan terlebih dahulu, karena memang rencananya pengen cari sarapan di sepanjang jalan Jogja-Magelang. Selepas ringroad utara, jalan mulai padat merayap, maklum namanya juga long weekend, orang pada liburan, jalanan jadi macet. Jogja-Muntilan yang harusnya bisa ditempuh 1 jam, jadi molor 2 jam, dan perutpun udah mulai keroncongan.
![]() |
| Sop Empal Bu Haryoko, Jl. Veteran No.9 Muntilan |
Saya pernah berkunjung kesini tahun 2002, udah lama banget sih, jadi sudah agak-agak lupa, namun seingat saya sih tidak banyak perubahan, bedanya sekarang ada wahana satwa, dengan berbagai koleksi satwa yang kebanyakan adalah reptil seperti ular, reptil jenis 'kadal-kadalan' (saya tidak tahu namanya apa, yang jelas bentuknya menyerupai kadal dengan ukuran agak besar). Ada juga buaya dengan ukuran yang cukup besar, monyet, simpanse,dan burung. Namun sayangnya di setiap kandangnya tidak diberi label nama binatang yang berada di dalamnya. Oiya untuk masuk ke wahana satwa, pengunjung dikenai tiket masuk seharga 5rb karena tidak termasuk tiket terusan.
Menurut saya obyek wisata Taman Kyai Langgeng cukup terawat, tempatnya cukup bersih, dengan banyak pohon besar yang menambah kesejukan. Selain wahana-wahana tersebut, ada juga sepeda tandem dan becak mini yang disewakan untuk berkeliling area tersebut.
Tidak jauh dari Candi Borobudur kami berbelok masuk kampung untuk menghindari kemacetan, dan beruntung kami bertemu penduduk sekitar yang bersedia menunjukkan jalan menuju Rumah Kamera. Akhirnya dengan dipandu oleh mas-mas tadi, kami melewati 'jalan tikus' di perkampungan menuju Rumah Kamera. Sepanjang perjalanan melalui perkampungan, banyak kami jumpai homestay, guest house dan cafe, menunjukkan bahwa pariwisata di daerah tersebut berkembang dengan pesat.
Sekitar 10 menit kami di tiba di Rumah Kamera. Bangunan ini berada di pinggir jalan sebuah perkampungan. Rumah kamera merupakan sebuah bangunan berbentuk kamera DSLR berukuran besar, terletak di Jalan Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang. Pemilik rumah bernama Bapak Tanggol Angien Jatikusumo atau biasa dipanggil Pak Tanggol, seorang seniman lukis yang telah memperoleh berbagai penghargaan. Untuk masuk ke Rumah Kamera, pengunjung dikenai tiket seharga 5ribu/orang. Di galeri ini pengunjung bisa menikmati lukisan-lukisan indah karya Pak Tanggol, yang terlihat semakin indah disorot lampu yang dipasang di dalam galeri. Bangunan ini memiliki tiga lantai, dan untuk naik pengunjung harus melewati tangga. Dan di setiap dinding, dan di sepanjang tangga dipasang lukisan tangan dan lukisan cetak. Juno hepi sekali di tempat ini, dengan semangat dia naik sendiri hingga lantai 3, tidak minta digendong.
Sebenarnya masih ada satu tempat lagi yang ingin kami kunjungi, yang lokasinya tidak jauh dari Rumah Kamera, yaitu Gereja Ayam. Itu lho tempat yang ngehits sejak muncul di film AADC 2, salah satu tempat yang dikunjungi Rangga dan Cinta. Waktunya pas sebenarnya jika ingin melihat sunset dari gereja ayam, namun kata si mas yang mengantar kami tadi, gereja ayam terletak di atas bukit, dan untuk mencapai ke sana, kendaraan harus diparkir di bawah, dan dilanjutkan dengan menaiki kendaraan jeep. Rasanya tidak mungkin ke sana sekarang dengan membawa Juno. Akhirnya kami memutuskan untuk menundanya, next time. Mengingat tempatnya yang agak 'sulit' dijangkau, mungkin akan lebih tepat jika kami kesana berdua saja, tanpa Juno. Pi, minggu depan setelah ujian kita ke sana yaaa...hehehe.
Jam 17.30 kami meluncur arah pulang ke Jogja, melewati komplek Candi Borobudur mulai padat merayap, macet parah. Bersyukur kami masih memiliki kue dan camilan untuk Juno, sehingga dia tidak terlalu 'bete' terlalu lama di dalam mobil. Memasuki Jogja, supaya bisa keluar dari kemacetan,kami belok kanan arah Sayegan menuju Jalan Godean. Alhamdulilah tepat jam 20.30 kami tiba di rumah. Baru kali ini Magelang-Jogja ditempuh selama ini. Rasanya , bagi kami long weekend bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. However it was an amazing trip of us. Bagi yang ingin menikmati liburan yang tidak terlalu jauh, menurut saya Magelang adalah pilihan yang tepat. Enjoy the last day of vacation.





No comments:
Post a Comment