expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Thursday, 29 June 2017

Sensasi Minum Teh di Kaki Gunung Lawu: Rumah Teh Ndoro Donker Karanganyar

Saya yakin di antara kalian pasti banyak yang suka minum teh seperti saya. Selain mudah membuatnya, teh merupakan minuman yang cocok di segala suasana, mau disajikan dingin atau panas, teh tetap menjadi favorit. Saya pribadi paling suka minum teh di pagi hari, saat hendak mulai bekerja. Maklum, kalau pagi 'kan terburu-buru, jadi sudah tidak sempat lagi untuk bikin teh di rumah, jadi ngetehnya di kantor. Biasanya, pada malam hari sepulang kantor saya juga menyempatkan untuk bikin segelas teh hangat, dengan sedikit gula. Kalau sehari saja belum minum teh, rasanya ada yang kurang. Yes, I'm a tea lover.

Minum teh di rumah atau di rumah makan mungkin sudah biasa ya. Lalu apa jadinya ya kalau menikmati secangkir teh hangat di tengah kebun teh yang berada di kaki gunung? Wahh, sounds so romantic, pasti nikmat sekali ya. Pada postingan kali ini saya akan menulis pengalaman saya menikmati sensasi minum teh di tengah kebun teh yang berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Jalan Karangpandan-Ngargoyoso, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar Jawa Tengah, yaitu Rumah Teh (Tea House) Ndoro Donker. Sebenarnya sudah lama saya ingin mengunjungi Ndoro Donker, namun belum ada kesempatan. Akhirnya pada libur lebaran kali ini, saya menyempatkan ke sana bersama keluarga sepulang dari berwisata di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Sekitar jam 13.00 kami tiba di Ndoro Dongker, dan saat itu hujan deras mengguyur wilayah Karanganyar dan sekitarnya. Ndoro Donker merupakan sebuah restoran di sebuah bangunan kuno berarsitektur Belanda warna putih. Tiba di sana, terlihat pengunjung penuh sekali, bahkan kami harus menunggu pengunjung lain yang sudah selesai untuk bisa duduk, karena semua meja di dalam restoran penuh. Sebenarnya meja-meja di taman kosong, tapi karena hujan deras sekali, terpaksa kami menunggu. Setelah menunggu sekitar 15 menit, seorang waitress mengantarkan kami ke sebuah meja kosong yang berada di dekat kebun teh.


Antri menunggu meja yang kosong

Ndoro Donker saat musim liburan

menu lainnya

salah satu sudut di Ndoro Donker
Oiya, restoran ini semi outdoor, di bagian belakang terbuka, sehingga kita bisa melihat pemandangan di luar, yaitu kebun teh yang hijau dan tampak perbukitan di kejauhan. Terlihat di buku menu, banyak pilihan menu yang ditawarkan, mulai dari makanan ringan, makanan berat, dan tentu saja yang paling utama adalah teh nya. Namun kami masih kenyang karena belum lama makan siang, jadi di sini kami hanya memesan teh panas. Lagipula, melihat banyaknya pengunjung di sana, saya agak kuatir jika memesan makanan, akan membutuhakan waktu yang lama. Kami memesan 1 teko honey tea panas yang bisa untuk 4 orang dan 2 jasmine tea. Sambil menunggu pesanan kami datang, saya berkeliling untuk melihat-lihat dan tak lupa memotret.


area indoor
area outdoor




harganya standar
Selain menyediakan berbagai varian teh dan menu makanan, Ndoro Donker juga menjual produk teh kemasan dan suvenir-suvenir cantik berupa mug, cangkir, dan toples berada di sekitar kasir. Di sana tampak pula beberapa foto jaman Belanja yang dipajang di area kasir. Di sana juga tedapat spot-spot selfie yang cantik bagi pengunjung. Tempatnya bersih, luas dan sejuk, sayangnya saat itu hujan sangat deras, sehingga kami tidak bisa berkeliling di tamannya. Setelah menunggu sekitar 15 menit, pesanan kami datang, 1 teko honey tea seharga 35 ribu dan 2 cangkir jasmine tea panas seharga 10 ribu/cangkir. Sebelum meminumnya kami harus menambahkan gula pasir sesuai selera. Hemmm...honey tea nya berasa sekali aroma madunya, begitu juga jasmine teanya, harum melatinya sangat terasa. Badan kami yang tadinya terasa dingin karena cuaca hujan deras, kini berangsur hangat. Sekitar 1 jam kami berada di sana. Dan selama kami di sana, pengunjung terus berdatangan, ramai sekali.




kebun teh di sekeliling Ndoro Donker
Setelah hujan mulai reda kami beranjak dari meja kami dan melanjutkan perjalanan pulang ke Yogyakarta, namun tidak lupa kami menyempatkan untuk foto-foto terlebih dulu di Ndoro Donker dan kebun teh. Mengenai nama Ndoro Donker ternyata ada sejarahnya. Pada jaman dulu ada seorang Belanda bernama Donker yang tinggal di daerah Kemuning. Sedangkan "ndoro" dalam Bahasa Jawa berarti tuan. Tuan Donker merupakan seorang ahli tanaman yang memilih hidup di desa untuk mengembangkan perkebunan teh di daerah tersebut, dan memang benar saat ini sektor perkebunan di Desa Kemuning, khususnya perkebunan teh bisa dikatakan maju. Apalagi dengan adanya restoran Ndoro Donker ini, banyak wisatawan yang mengunjungi daerah ini. 


teh kemasan yang dijual

mugnya lucu ya

yang ini juga teh kemasan

Oiya, tak jauh dari Rumah Teh Ndoro Donker terdapat obyek wisata candi, yaitu Candi Cetho yang merupakan salah satu situs candi Hindu, yang berlokasi di daerah Karang Pandan, sekitar 6 km dari Ndoro Donker. Jadi kalau mau ke Candi Cetho, pasti melewati Rumah Teh Ndoro Donker. Nahh, jika kalian ingin merasakan sensasi minum teh yang tidak biasa di tengah kebun teh yang sejuk dan asri, jangan lupa mampir ke Rumah Teh Ndoro Donker yang berlokasi di Jalan Karangpandan-Ngargoyoso, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar Jawa Tengah. Selamat berlibur.






10 Restoran Dengan Menu Pasta di Yogyakarta


Kami (saya dan suami) termasuk penggemar pasta, jadi minimal setiap 2-3 bulan sekali kami menyempatkan diri untuk makan pasta. Bagi orang-orang yang berat badannya mudah sekali naik, seperti saya, pasta sebenarnya termasuk menu yang harus dihindari karena kandungan karbohidrat dan lemaknya cukup tinggi, tapi saya rasa kalau hanya sesekali bolehlah, hehe. Saat ini di Jogja sudah cukup banyak restoran yang menyediakan menu pasta seperti Fetucini, Fucini, Spageti, makaroni dan pizza, sehingga penggemar pasta tidak lagi repot untuk berburu makanan favoritnya. Menu pasta favorit kami adalah fetucini carbonara dan makaroni, sehingga setiap mengunjungi restoran pasta, kedua menu ini pasti tidak ketinggalan. Berikut ini saya akan rangkum beberapa restoran dan kafe di Yogyakarta yang menyediakan menu pasta yang sudah saya coba. Check it out.
1.Aglioo Pasta dan Pizza
Restoran ini berlokasi di Jalan Prawirotaman Yogyakarta yang merupakan kawasan turis, tak heran jika banyak turis asing yang menikmati menu bercita rasa Italia di tempat ini. Dengan konsep traditional pizza, yaitu proses memasaknya menggunakan tunggu, Aglioo menawarkan berbagai varian dan ukuran pizza, pasta dan menu bagi vegetarian. Karena dimasak dengan cara tradisional, pizza Aglioo yang tipis, rasanya sangat renyah dan so creamy karena keju mozzarellanya yang melimpah. Aglioo memiliki 2 lantai, pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses memasaknya di lantai 1 karena restoran ini berkonsep open kitchen. Dengan harga mulai 30 ribuan, Aglioo sangat recommended bagi penggemar pasta yang ingin menikmati menu pasta dan pizza tradisional dengan atmosfer modern. Lokasinya di Jalan Prawirotaman No.29 Yogyakarta, buka jam 08.00-00.00.
2.Nanamia Pizzeria
Konsepnya sama dengan Aglioo, yaitu pizza tradisional khas Itali yang proses memasaknya menggunakan tungku. Ada banyak menu yang ditawarkan, mulai dari berbagai varian dan ukuran pizza hingga menu pasta lainnya. Di Yogyakarta terdapat 2 lokasi Nanamia yaitu di Jalan Mozes Gatotkaca Gejayan dan di Jalan Tirtodipuran. Dengan konsep garden resto, Nanamia tidak hanya menawarkan menu pasta yang enak, namun juga suasana yang santai dan nyaman yang cocok bagi keluarga. Dengan harga mulai 30 ribuan, Nanamia Pizzeria recommended untuk dicoba, alamatnya Jalan Tirtodipuran No.1 dan Jalan Mozes Gatotkaca B 9-17 Gejayan, Yogyakarta, buka jam 11.00 - 23.00.
3.Pasta Banget Signature
Restoran ini berlokasi di Jalan Watugede No. 2A, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, sebelumnya berada di Jalan Munggur, Yogyakarta. Dengan konsep semi outdoor, restoran ini tidak hanya menawarkan berbagai menu pasta yang enak, namun juga suasana yang sejuk dan nyaman karena berada di tengah area persawahan. Saat malam hari, suasananya akan semakin romantis karena diterangi cahaya lampu temaram. Mulai harga 15ribuan, Pasta Banget Signature menawarkan berbagai menu pasta dan tempat yang sangat representatif, restoran ini sangat recommended untuk dicoba. Buka setiap hari Senin-Sabtu jam 16.00-23.00 dan hari Minggu jam 11.00-23.00.
4.Mediteranea Restaurant
Restoran ini terletak di Jalan Tirtodipuran yang juga merupakan kawasan turis, berdekatan dengan Jalan Prawirotaman. Tak heran jika restoran ini banyak dikunjungi turis asing yang rindu dengan makanan "asli" dari negara asalnya. Saat bulan puasa lalu saya mengunjungi restoran ini, dan memang banyak sekali turis asing di sana. Memiliki tempat yang nyaman, restoran ini tidak hanya menawarkan berbagai menu pasta yang enak, tapi juga suasana ala-ala Eropa karena banyaknya pengunjung turis asing di sana. Dengan harga pasta mulai 20 ribuan dan pizza mulai 40 ribuan, restoran ini recommended bagi para penggemar pasta. Beralamat di Jalan Tirtodipuran No. 24 A Yogyakarta, restoran ini buka jam 09.00 - 23.00.

5.ROEMI Extraordinary Ice Cream
Menu andalam di Roemi memang es krim, namun jangan sala, restoran ini juga menyediakan menu selain es krim. Restoran ini termasuk salah satu restoran keluarga favorit saya, karena menawarkan banyak pilihan menu utama dan menu pencuci mulutnya beraneka ragam dan so yummy. Perempuan mana sih yang tidak suka es krim dan kue yang manis-manis? hehehe. Selain berbagai varian es krim dan kue, Roemi juga menawarkan berbagai menu lain, termasuk pasta. Ada beberapa pilihan menu pasta yang ditawarkan yaitu beef lasagna, fetucini, spagheti dan pizza yang rasanya tak kalah dengan menu es krimnya. Dengan harga pasta mulai 20 ribuan dan pizza mulai 30 ribuan, Roemi sangat recommended bagi penggemar pasta yang juga penyuka es krim dan kue manis. Alamatnya di Jalan Suroto No.1 Kotabaru, Yogyakarta, buka jam 06.00-23.00.
6.Essen Bakery & Choco Pot
Saya pernah mengulasnya beberapa bulan lalu (baca: http://ceritamamijuno2.blogspot.co.id/2016/07/eat-and-meet-di-essen-choco-potjalan.html. Essen Bakery & Choco Pot juga merupakan restoran keluarga favorit saya. Essen memang populer sebagai bakery atau toko kue, namun selain toko kue, Essen juga memiliki restoran di lantai 2 yang menyediakan berbagai pilihan menu, termasuk pasta. Seperti halnya Roemi, pasta bukanlah menu utama di Essen Choco Pot, sehingga pilihan menu pastanya tidak banyak, dengan tempat yang nyaman dan menyediakan berbagai pilihan menu untuk anak-anak dan orang dewasa, ditambah kue-kue manis dan es krim yang sangat menggoda, restoran ini sangat recommended untuk dicoba. Alamatnya di Jalan Gedong Kuning No. 48A Yogyakarta, buka jam 06.30 - 21.30.
7. Rigen Pizza & Cafe
Saya pernah mengulasnya beberapa bulan yang lalu (baca: http://ceritamamijuno2.blogspot.co.id/search?q=rigen). Rigen Pizza & Cafe menawarkan berbagai pilihan menu pasta dan pizza yang patut dicoba, seperti pizza dalam berbagai varian dan ukuran, serta pasta seperti spagheti, fucili, lasagna, chicken mushroom, tuna melt, beef bolognesse dan meat lover. Berbeda dengan Nanamia, Aglioo dan Mediterranea yang menawarkan konsep pizza tradisional khas Itali yang tipis dan renyah, Rigen menawarkan pizza tebal dan empuk dengan mozzarella cheese yang sangat lembut. Dengan harga yang terjangkau, mulai 20 ribuan, Rigen Pizza dan Cafe sangat recommended bagi penggemar pasta, beralamat di Jalan Bintaran Tengah No.4 Yogyakarta, buka jam 13.00 - 23.00.
8. Move On Cafe
Saya juga sudah mengulasnya beberapa minggu yang lalu (baca: http://ceritamamijuno2.blogspot.co.id/search?q=move). Kafe yang berlokasi di Jalan Prawirotaman ini menawarkan tempat yang nyaman dan berbagai pilihan menu, termasuk pasta dan pizza. Saat mengunjungi kafe ini pada bulan puasa lalu, saya mencoba menu pasta creamy fettucini carbonara dan spicy fettucini, dan menurut saya creamy fettucini nya sangat recommended. Dengan harga menu pasta mulai 30 ribuan, tempat yang nyaman dan sangat instagramable, kafe ini recommended bagi penggemar pasta yang ingin hangout dengan suasana modern. Beralamat di Jalan Prawirotaman No. 4-10, kafe ini buka jam 09.00-00.00.

9.Brick Cafe
Tak jauh dari Pasta Banget Signature, terdapat cafe yang juga menyediakan menu pasta, yaitu Brick Cafe. Bisa dibilang saat ini kafe ini sedang hits karena tempatnya yang unik dan keren banget. Kafe yang baru dibuka bulan April lalu ini memiliki bangunan yang sangat unik, dengan desain ala-ala Eropa, ditambah interior yang sangat menarik, saat ini menjadi salah satu kafe di Jogja yang banyak dikunjungi. Kafe ini mengangkat tema vintage British style yang sangat kekinian, tak heran jika kafe ini selalu ramai. Selain itu kafe ini juga menawarkan berbagai pilihan menu yang patut dicoba dengan harga yang relatif terjangkau, untuk menu pasta mulai 20 ribuan. Brick Cafe beralamat di Jalan Damai No.6 Palagan, Sleman, buka 24 jam sangat recommended bagi penggemar pasta yang ingin menikmati suasana vintage ala British.

10. Roaster and Bear
Restoran ini terletak di Hotel Harper, Jalan Mangkubumi No.52 Yogyakarta. Dengan desain interior yang didominasi oleh "beruang", membuat restoran ini tampak cantik dan ramai dikunjungi. Ada banyak menu yang ditawarkan di Roaster and Bear, termasuk menu pasta. Sekitar 2 bulan yang lalu saya mengunjungi restoran ini, namun sayangnya saya belum mencoba menu pastanya. Saat itu saya mencoba Tomyam Seafood dan Fish & Chips, dan rasanya so yummy membuat saya penasaran untuk mencoba pastanya. Beberapa menu pasta yang ditawarkan di Roaster and Bear antara lain bolognese, lasagna, carbonara, peperoni dan calzone dengan harga mulai 20 ribuan, buka jam 11.00 - 23.00
Nah, itu tadi beberapa restoran dan kafe di Jogja yang menawarkan menu pasta yang bisa dijadikan referensi bagi penggemar pasta. Selamat mencoba ya.




Wednesday, 28 June 2017

Benteng Takeshi Ala Jogja: The Lost World Castle Merapi

(foto:dakatour.com)
Kalo ngomongin obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, sepertinya nggak bakal ada habisnya ya, karena saat ini DIY memang sedang giat dalam memajukan pariwisatanya. Setiap Kabupaten, baik Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo dan Yogyakarta sendiri saat ini berlomba-lomba untuk memajukan pariwisatanya guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Munculnya obyek-obyek wisata baru dan unik di DIY berdampak pada antusiasme masyarakat untuk mengeksplornya. Kalo dulu masyarakat Jogja pikniknya lebih sering ke luar Jogja, sekarang tak perlu jauh-jauh, di sini banyak tempat yang indah yang sangat layak untuk dikunjungi.

Salah satu obyek wisata baru dan lagi hits di DIY, yaitu The Lost World Castle yang berlokasi di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Pada tahun 2010 lalu saat terjadi erupsi Merapi, tempat ini tergolong paling parah, hampir semua bangunan di sana rusak dan hanya tersisa puing-pusing. Dan sekarang, di tempat yang nyaris ditinggalkan penghuninya itu berdiri tegak bangunan yang indah, The Lost World Castle. Mungkin nama ini dipilih karena kisah di baliknya, sebuah daerah yang luluh lantak, dan nyaris ditinggalkan penduduknya. The Lost World Castle merupakan bangunan yang menyerupai Tembok Besar China, namun tidak sebesar dan sepanjang Tembok Besar China, ya versi mininya lah kira-kira. Bangunan ini mengingatkan saya pada Benteng Takeshi atau Takeshi Castle, game reality show Jepang yang tayang di televisi swasta. Sebelum puasa lalu saya mengunjungi The Lost World Castle bersama keluarga. Saat kami kesana, belum semua proses konstruksinya selesai, namun bangunan yang berdiri sudah sangat memukau.

view dari atas kastil
Untuk masuk ke The Lost World Castle, pengunjung harus membayar tiket seharga 15 ribu/orang (Mei, 2017). Saat itu pengelola mengatakan, karena tempat ini belum dibuka secara resmi, jadi harga tiketnya masih diskon, nanti kalau sudah selesai sepenuhnya, harga tiket menjadi harga normal, yaitu 60ribu/orang. Saat kami tiba di sana, pengunjung cukup ramai. Di rempat parkir juga sudah berdiri warung-warung makan dan fasilitas umum seperti toilet atau mushola. Selain bisa menikmati keindahan pemandangan Gunung Merapi dari tempat ini, tempat ini cocok sekali untuk foto-foto atau selfie. Instagramable banget deh pokoknya. Ada beberapa spot foto yang memang disediakan oleh pengelola untuk dijadikan ajang selfie bagi pengunjung. Jika sudah puas berkeliling dan foto-foto, pengunjung bisa beristirahat, karena di kastil juga tersedia kantin dan kursi-kursi.

foto:eksplorewisata.com
Tak jauh dari lokasi The Lost World Castle, terdapat spot yang wajib dikunjungi, namanya Stonehenge yang merupakan tiruan dari situs batu di Inggris yang terkenal itu. Nah, kalau sudah sampai di lokasi ini, sayang 'kan kalau dilewatkan. Seperti The Lost World Castle, Stonehenge KW ini juga juga bagus banget loh untuk foto-foto. Selain itu pagi para penggemar kopi, bisa mampir menikmati segelas kopi panas di Warung Kopi Merapi yang lokasinya juga tidak jauh dari The Lost World Castle dan Stonehenge. Nah tunggu apa lagi, mumpung masih musim liburan, yukkk mengeksplor tempat-tempat wisata unik di Yogyakarta, salah satunya The Lost World Castle yang berlokasi di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Saran saya, karena lokasinya yang cukup panas, jangan lupa bawa topi dan pakai sunblock ya, hehehe. Selamat berlibur.

Saturday, 24 June 2017

Wisata Alam dan Edukasi : Bhumi Merapi Yogyakarta

Pada postingan kali ini saya akan mengulas salah satu tempat wisata yag sedang hits di Jogja, namanya Bhumi Merapi. Bhumi Merapi merupakan salah satu obyek wisata alam dan edukasi yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km.20. Kalau kita perhatikan, sepanjang jalan menuju wisata Gunung Merapi banyak terdapat wisata alam dan lokasi outbond, dan Bhumi Merapi merupakan salah satunya. Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi Bhumi Merapi bersama keluarga. Yang menarik dari Bhumi Merapi adalah di sana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, namun juga bisa bermain dan berinteraksi dengan berbagai binatang yang ada di sana. Selain itu ada juga kebun sayur dan tanaman hidroponik yang subur dan terawat, membuat Bhumi Merapi sangat tepat untuk dijadikan tujuan wisata alam dan edukasi. Seperti apa sih wisata alam dan edukasi Bhumi Merapi? Berikut ulasannya.


Bhumi Merapi berlokasi di Jalan Kaliurang Km.20, tepatnya di belakang Balai Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman. Bagi yang dari luar kota, bisa langsung menuju arah Jalan Kaliurang ke utara, kampus UII terpadu terus saja hingga sampai di Km.20, akan ada balihonya, ambil kanan dan ikuti saja jalan tersebut, masuk sekitar 100 meter dari Jalan Kaliurang, dan kalian sudah sampai di lokasi Bhumi Merapi. Saat itu kami kesana pada hari Minggu, dan tiba di sana sekitar pukul 10.00 pagi, pengunjung sudah cukup ramai. Saat kami tiba, ada serombongan ibu-ibu yang sedang "heboh" mengikuti permainan outbond di sana, dan rombongan pengunjung lainnya sedang mengadakan pertemuan atau gathering di pendopo yang berada di salah satu sudut tempat ini. Lalu apa saja sih yang ada di Bhumi Merapi? 

Peternakan Kambing Etawa

kandang kambing etawa
Untuk masuk pengunjung harus membayar tiket seharga (seingat saya) 10ribu/orang, anak-anak seusia Juno juga harus membayar tiket. Setelah membayar tiket masuk kita akan menerima gelang kertas untuk dikenakan di pergelangan tangan. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah peternakan kambing Etawa, yaitu kambing yang memiliki postur tubuh cukup besar. Tak jauh dari loket tiket masuk, terdapat kandang kambing Etawa yang berjajar rapi lengkap dengan kambing-kambing di dalamnya, ada pula kambing yang diikat di luar kandang. 

memberi susu pada kambing
Selain itu juga terdapat kandang khusus yang digunakan sebagai tempat melahirkan. Di tempat ini kambing-kambing tersebut memang dibudidayakan untuk diambil susunya. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan kambing Etawa dengan memberinya makan dedaunan, memberi susu dengan dot (Rp 2.500/dot) pada anak-anak kambing Etawa, dan praktek memerah susu. Sayangnya pada saat kami ke sana tidak ada kegiatan memerah susu. Terlihat sekali bahwa kambing-kambing di sini dirawat dengan sangat baik, begitu juga kandang-kandangnya, bersih dan tidak jorok.



Budidaya Domba
Di Bhumi Merapi juga terdapat budidaya domba, yaitu sejenis kambing berbadan gemuk dan berbulu tebal. Ada sebagian domba yang badannya gundul alias tidak berbulu karena bulunya sudah dipotong, dan mereka kelihatan lucu sekali. Di sini pengunjung juga bisa berinteraksi dengan memberi makan rumput dan dedaunan. 

kolam ikan
Kolam Ikan
Setelah melewati kandang biri-biri, kita akan sampai di kolam ikan. Nahh ini yang jadi favoritnya anak-anak, karena mereka bisa masuk ke dalam kolam dan menangkap ikan-ikan kecil dengan menggunakan jaring atau tangan kosong. Bahkan di sana juga disediakan kantong-kantong plastik untuk tempat ikan bagi pengunjung yang ingin membawa pulang. Jika ingin membawa pulang ikan, pengunjung membayar Rp 1000/ekor. Di tempat ini kami cukup lama menunggu Juno bermain karena dia asyik sekali bermain air dan menangkap ikan di sana. Jadi saran saya, jangan lupa bawa baju ganti anak ya, karena pasti akan basah saat bermain air di kolam ikan.

Kandang Burung dan Reptil
Setelah kolam ikan, kita akan sampai di area kandang burung dan reptil. Ada beberapa jenis burung, ular dan kura-kura. Saya agak kaget ketika melihat ular piton berukuran sangat besar di salah satu kandang. Besar sekali, hiii serem. Pengunjung juga bisa berfoto dengan ular lho di sini.

cantik ya
Kebun Hidroponik
Tepat di depan area reptil terdapat 2 area kebun hidroponik, yaitu metode berkebun alternatif bagi yang tidak memiliki lahan, namun ingin berkebun, bisa dengan metode hidroponik, yaitu dengan pipa-pipa paralon yang dilubangi. Bahkan jika pengunjung ingin belajar berkebun hidroponik dan mendapatkan peralatannya juga bisa dibeli di sini. Saya suka sekali berada di area kebun hidroponik ini. Senang sekali melihat sayuran hijau dan tanaman bunga tumbuh subur melalui lubang-lubang paralon. Pasti menyenangkan ya punya kebun hidroponik seperti ini. Cocok bagi yang ingin berkebun tapi tidak punya lahan seperti saya. Ahh, saya juga mau punya kebun hidroponik seperti ini, karena sepertinya bisa jadi cara yang mudah untuk menghilangkan stres, hehehe.

bikin betah

saya juga mau punya yang begini :)

Budidaya Kelinci

budidaya kelinci
Selain budidaya kambing etawa, Bhumi Merapi juga memiliki area budidaya kelinci. Ada 3 jenis kelinci yang dibudidayakan di tempat ini, yaitu kelinci lokal, kelinci impor dan kelinci VIP. Kelinci VIP ini termasuk jenis kelinci langka dan harganya mencapai jutaan rupiah. Wowww, mahal sekali ya. Dan kalau pengunjung mau membeli kelinci di sini juga bisa lohhh. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan kelinci-kelinci,seperti memberi makanan dengan membeli wortel atau sayuran seharga Rp 2.500, atau sekedar bermain-main dengan kelinci karena ada juga kelinci yang dibiarkan bebas. Seperti halnya kebun hidroponik, di sini pengunjung juga bisa mengikuti pelatihan budidaya kelinci termasuk memperoleh pendampingan usaha.


Berbagai pelatihan
Dibangun sebagai tempat wisata alam dan edukasi, selain dapat berinteraksi dengan binatang-binatang yang ada di sana, menikmati keindahan kebun hidroponik yang hijau, pengunjung juga bisa belajar berbagai teknik pengolahan hasil pertanian dan peternakan, seperti susu kambing menjadi yogurt dan ice cream, pengolahan limbah kambing menjadi pupuk organik dan biogas dan pemanfaatannya untuk budidaya tanaman lainnya. 

Spot selfie yang keren
Nahh, yang ini jangan sampai ketinggalan. Karena tempatnya bagus banget, indah, dan sejuk, Bhumi Merapi juga menjadi spot foto yang instagramable lho. So jangan sampai lupa untuk foto-foto di sini ya :)

Fasilitas lainnya

Di dekat pintu masuk, terlihat beberapa kuda poni yang ukurannya agak kecil dan kuda biasa. Pengunjung juga bisa menunggangi kuda dengan dipandu oleh petugas, dengan membayar 25rb untuk kuda kecil dan 40rb untuk kuda yang besar. Selain itu Bhumi Merapi juga menyediakan fasilitas outbond, wisata menyusuri Goa Penggolo, panjat tebing di Kali Kuning,dan 4 pendopo yang dapat disewa untuk berbagai kegiatan.
Nahh, tunggu apa lagi? Daripada pusing belum ada rencana untuk mengisi liburan bersama keluarga, Wisata Alam dan Edukasi Bhumi Merapi bisa menjadi pilihan, lokasinya di Jalan Kaliurang Km.20, belakang Balai Desa Hargobinangun. Buka setiap hari jam 08.30 - 17.00. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438H, Mohon maaf lahir dan batin. Selamat berlibur bersama keluarga.





Restoran Keluarga : Eastern Kopi TM Yogyakarta


Jumat kemarin saya janjian dengan seorang teman lama saya, Dita untuk buka bersama (bukber), karena memang sudah lama sekali kami tidak bertemu. Kami sepakat untuk bertemu di lokasi yang berada di tengah yang tidak begitu jauh dari rumahnya, dan juga tidak begitu jauh dari rumah saya. Akhirnya kami memilih restoran Eastern Kopi TM yang terletak di Jalan Kyai Mojo Yogyakarta (pertigaan Jati Kencana). Setau saya, Eastern Kopi TM yang di lokasi ini belum begitu lama berdiri, namun restoran yang sama sudah ada sebelumnya di daerah Seturan dan Jalan Kaliurang.

Jumat sore jam 16.30 saya berangkat menuju Eastern Kopi TM bersama Juno, karena papinya masih ada kerjaan. Menjelang lebaran, jalanan Jogja mulai padat merayap karena kendaraan mudik sudah mulai berdatangan, yang harusnya bisa ditempuh 15 menit, jadi 30 menit kami baru tiba di lokasi. Tiba di sana, tempat parkir yang cukup luas sudah lumayan penuh, begitu juga pengunjungnya, terlihat dari dinding kaca yang bisa dilihat dari tempat parkir. Untungnya saya sudah pesan tempat sebelumnya melalui telpon, kalau tidak, mungkin kami sudah tidak kebagian tempat. Maklum orang pada mau buka bersama.


Benar, di dalam pengunjung sudah penuh, kalau saya perhatikan kebanyakan adalah keluarga atau rombongan. Setelah bertanya kepada seorang waiter, kami menuju ke meja yang telah saya pesan. Di sini tersedia tempat indoor dan outdoor. Saya memang memilih meja indoor dengan pertimbangan bebas asap rokok. Tempat outdoor ada di taman yang berada di samping restoran. 


Sambil menunggu teman saya yang masih di jalan, saya memesan makanan dan minuman. Foto makanan di buku menunya cantik-cantik, sangat menggoda, apalagi bagi yang sedang berpuasa. Sebagai menu pembukanya saya memesan roti kukus sarikaya dan roti kukus coklat, minumnya jus alpukat susu pilihan Juno. Sedangkan menu besarnya saya memilih kwetiau goreng ayam tidak pedas, supaya bisa berbagi dengan Juno. Eastern Kopi TM merupakan restoran keluarga, di mana menu yang disediakan sangat beragam dan banyak pilihan untuk seluruh anggota keluarga, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, dan tempatnya juga lumayan luas, didukung lahan parkir yang memadai, cocok banget lah untuk acara keluarga.

roti kukus coklat dan koya, asli enak banget @ 17rb
Saat menunggu pesanan kami, teman saya datang. Cukup lama kami tidak bertemu, sehingga banyak sekali yang kami obrolkan mulai dari pekerjaan, keluarga, anak, pokoknya from A to Z lahhh, mungkin kalau dilanjutin sampai pagi juga nggak bakal selesai, hehehe. Teman saya memesan Kwetiaw siram dan lychee tea. Cukup lama juga kami menunggu menu utamanya, maklum pengunjungnya ramai sekali dan sepertinya memang tujuannya sama, buka bersama, tapi untungnya menu pembukanya, yaitu roti kukus sarikaya dan coklatnya sudah datang, jadi aman lah, hehehe. Tak lama papi Juno datang. Dita merupakan teman lama kami berdua, begitu juga suami Dita, cuma sayangnya suami dan anak-anaknya kemarin tidak bisa ikutan. Next kita jadwalkan dengan personil lengkap ya Dit :) Nahhh ini foto menu pesanan kami.

kwetiaw goreng ayam 30rb

kwetiaw siram 30rb

ayam goreng cabe rawit 35rb
Papi Juno memesan ayam goreng cabe rawit, plus nasi. Pesanan saya dan Dita sudah datang, tapi untuk ayam goreng cabe rawitnya, karena pesannya belakangan, nunggunya lumayan lama. Kwetiaw gorengnya so yummy, begitu pula kwetiaw siram pesanan teman saya, the taste is really good. Well, saya suka sekali restoran atau tempat makan yang seperti ini, banyak pilihan menu dan tempatnya sangat nyaman, restoran keluarga bangetlah. Begitu pula ayam goreng cabe rawitnya, dicemilin tanpa nasi pun enak banget, apalagi dicocol sambal, hemmm so yummy :)

kitchen
Menariknya restoran ini selain banyak pilihan menu, tempatnya yang representatif, juga pengunjung bisa melihat secara langsung bagaimana para chef memasak menu pesanan pengunjung karena dapurnya terbuka. Selesai makan dan ngobrol saya dan teman saya sempat berkeliling melihat lokasi outdoornya di taman yang terletak di samping restoran. 
Tempatnya asyik banget, dan ternyata pengunjung yang di sana juga ramai. Hemmm, next kayaknya harus nyobain tempat outdoornya nih. Betah banget lah pokoknya berada di restoran ini. Banyak pilihan menu yang pastinya enak-enak, tempat yang nyaman, teman ngobrol yang asyik, lengkap 'kan? So, buat kalian yang menyukai restoran keluarga dengan banyak pilihan menu dan tempat yang nyaman, silahkan di coba Eastern Kopi TM, Jalan Kyai Mojo No. 77 Tegalrejo, Yogyakarta, Telp (0274) 5011142, bukan jam 08.00-23.00. Harganya mulai 17ribuan, worthy lahhh. Selamat mencoba.