expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Saturday 24 June 2017

Wisata Alam dan Edukasi : Bhumi Merapi Yogyakarta

Pada postingan kali ini saya akan mengulas salah satu tempat wisata yag sedang hits di Jogja, namanya Bhumi Merapi. Bhumi Merapi merupakan salah satu obyek wisata alam dan edukasi yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km.20. Kalau kita perhatikan, sepanjang jalan menuju wisata Gunung Merapi banyak terdapat wisata alam dan lokasi outbond, dan Bhumi Merapi merupakan salah satunya. Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi Bhumi Merapi bersama keluarga. Yang menarik dari Bhumi Merapi adalah di sana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, namun juga bisa bermain dan berinteraksi dengan berbagai binatang yang ada di sana. Selain itu ada juga kebun sayur dan tanaman hidroponik yang subur dan terawat, membuat Bhumi Merapi sangat tepat untuk dijadikan tujuan wisata alam dan edukasi. Seperti apa sih wisata alam dan edukasi Bhumi Merapi? Berikut ulasannya.


Bhumi Merapi berlokasi di Jalan Kaliurang Km.20, tepatnya di belakang Balai Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman. Bagi yang dari luar kota, bisa langsung menuju arah Jalan Kaliurang ke utara, kampus UII terpadu terus saja hingga sampai di Km.20, akan ada balihonya, ambil kanan dan ikuti saja jalan tersebut, masuk sekitar 100 meter dari Jalan Kaliurang, dan kalian sudah sampai di lokasi Bhumi Merapi. Saat itu kami kesana pada hari Minggu, dan tiba di sana sekitar pukul 10.00 pagi, pengunjung sudah cukup ramai. Saat kami tiba, ada serombongan ibu-ibu yang sedang "heboh" mengikuti permainan outbond di sana, dan rombongan pengunjung lainnya sedang mengadakan pertemuan atau gathering di pendopo yang berada di salah satu sudut tempat ini. Lalu apa saja sih yang ada di Bhumi Merapi? 

Peternakan Kambing Etawa

kandang kambing etawa
Untuk masuk pengunjung harus membayar tiket seharga (seingat saya) 10ribu/orang, anak-anak seusia Juno juga harus membayar tiket. Setelah membayar tiket masuk kita akan menerima gelang kertas untuk dikenakan di pergelangan tangan. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah peternakan kambing Etawa, yaitu kambing yang memiliki postur tubuh cukup besar. Tak jauh dari loket tiket masuk, terdapat kandang kambing Etawa yang berjajar rapi lengkap dengan kambing-kambing di dalamnya, ada pula kambing yang diikat di luar kandang. 

memberi susu pada kambing
Selain itu juga terdapat kandang khusus yang digunakan sebagai tempat melahirkan. Di tempat ini kambing-kambing tersebut memang dibudidayakan untuk diambil susunya. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan kambing Etawa dengan memberinya makan dedaunan, memberi susu dengan dot (Rp 2.500/dot) pada anak-anak kambing Etawa, dan praktek memerah susu. Sayangnya pada saat kami ke sana tidak ada kegiatan memerah susu. Terlihat sekali bahwa kambing-kambing di sini dirawat dengan sangat baik, begitu juga kandang-kandangnya, bersih dan tidak jorok.



Budidaya Domba
Di Bhumi Merapi juga terdapat budidaya domba, yaitu sejenis kambing berbadan gemuk dan berbulu tebal. Ada sebagian domba yang badannya gundul alias tidak berbulu karena bulunya sudah dipotong, dan mereka kelihatan lucu sekali. Di sini pengunjung juga bisa berinteraksi dengan memberi makan rumput dan dedaunan. 

kolam ikan
Kolam Ikan
Setelah melewati kandang biri-biri, kita akan sampai di kolam ikan. Nahh ini yang jadi favoritnya anak-anak, karena mereka bisa masuk ke dalam kolam dan menangkap ikan-ikan kecil dengan menggunakan jaring atau tangan kosong. Bahkan di sana juga disediakan kantong-kantong plastik untuk tempat ikan bagi pengunjung yang ingin membawa pulang. Jika ingin membawa pulang ikan, pengunjung membayar Rp 1000/ekor. Di tempat ini kami cukup lama menunggu Juno bermain karena dia asyik sekali bermain air dan menangkap ikan di sana. Jadi saran saya, jangan lupa bawa baju ganti anak ya, karena pasti akan basah saat bermain air di kolam ikan.

Kandang Burung dan Reptil
Setelah kolam ikan, kita akan sampai di area kandang burung dan reptil. Ada beberapa jenis burung, ular dan kura-kura. Saya agak kaget ketika melihat ular piton berukuran sangat besar di salah satu kandang. Besar sekali, hiii serem. Pengunjung juga bisa berfoto dengan ular lho di sini.

cantik ya
Kebun Hidroponik
Tepat di depan area reptil terdapat 2 area kebun hidroponik, yaitu metode berkebun alternatif bagi yang tidak memiliki lahan, namun ingin berkebun, bisa dengan metode hidroponik, yaitu dengan pipa-pipa paralon yang dilubangi. Bahkan jika pengunjung ingin belajar berkebun hidroponik dan mendapatkan peralatannya juga bisa dibeli di sini. Saya suka sekali berada di area kebun hidroponik ini. Senang sekali melihat sayuran hijau dan tanaman bunga tumbuh subur melalui lubang-lubang paralon. Pasti menyenangkan ya punya kebun hidroponik seperti ini. Cocok bagi yang ingin berkebun tapi tidak punya lahan seperti saya. Ahh, saya juga mau punya kebun hidroponik seperti ini, karena sepertinya bisa jadi cara yang mudah untuk menghilangkan stres, hehehe.

bikin betah

saya juga mau punya yang begini :)

Budidaya Kelinci

budidaya kelinci
Selain budidaya kambing etawa, Bhumi Merapi juga memiliki area budidaya kelinci. Ada 3 jenis kelinci yang dibudidayakan di tempat ini, yaitu kelinci lokal, kelinci impor dan kelinci VIP. Kelinci VIP ini termasuk jenis kelinci langka dan harganya mencapai jutaan rupiah. Wowww, mahal sekali ya. Dan kalau pengunjung mau membeli kelinci di sini juga bisa lohhh. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan kelinci-kelinci,seperti memberi makanan dengan membeli wortel atau sayuran seharga Rp 2.500, atau sekedar bermain-main dengan kelinci karena ada juga kelinci yang dibiarkan bebas. Seperti halnya kebun hidroponik, di sini pengunjung juga bisa mengikuti pelatihan budidaya kelinci termasuk memperoleh pendampingan usaha.


Berbagai pelatihan
Dibangun sebagai tempat wisata alam dan edukasi, selain dapat berinteraksi dengan binatang-binatang yang ada di sana, menikmati keindahan kebun hidroponik yang hijau, pengunjung juga bisa belajar berbagai teknik pengolahan hasil pertanian dan peternakan, seperti susu kambing menjadi yogurt dan ice cream, pengolahan limbah kambing menjadi pupuk organik dan biogas dan pemanfaatannya untuk budidaya tanaman lainnya. 

Spot selfie yang keren
Nahh, yang ini jangan sampai ketinggalan. Karena tempatnya bagus banget, indah, dan sejuk, Bhumi Merapi juga menjadi spot foto yang instagramable lho. So jangan sampai lupa untuk foto-foto di sini ya :)

Fasilitas lainnya

Di dekat pintu masuk, terlihat beberapa kuda poni yang ukurannya agak kecil dan kuda biasa. Pengunjung juga bisa menunggangi kuda dengan dipandu oleh petugas, dengan membayar 25rb untuk kuda kecil dan 40rb untuk kuda yang besar. Selain itu Bhumi Merapi juga menyediakan fasilitas outbond, wisata menyusuri Goa Penggolo, panjat tebing di Kali Kuning,dan 4 pendopo yang dapat disewa untuk berbagai kegiatan.
Nahh, tunggu apa lagi? Daripada pusing belum ada rencana untuk mengisi liburan bersama keluarga, Wisata Alam dan Edukasi Bhumi Merapi bisa menjadi pilihan, lokasinya di Jalan Kaliurang Km.20, belakang Balai Desa Hargobinangun. Buka setiap hari jam 08.30 - 17.00. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438H, Mohon maaf lahir dan batin. Selamat berlibur bersama keluarga.





No comments:

Post a Comment