expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Monday, 29 August 2016

Aku,Kamu dan Seventeen

Sabtu kemarin saya pergi ke sebuah toko kue di Jalan Brigjen Katamso untuk membeli mini tart buat Juno.Ya,kemarin Juno ultah yang ke-3,dan sejak beberapa hari lalu dia request kue ultah "gambar" Angry Bird.Bukan request dia sih sebenarnya,karena Juno belum begitu paham hal-hal seperti itu,tapi saya yang menawarinya waktu itu."Juno kan sebentar lagi mau ulang tahun yang ke-3,Juno pengen kue gambar apa?"tanya saya beberapa hari lalu.Dan Juno menjawab "Kue Angry Bird".Juno saat ini memang baru suka sekali dengan karakter Angry Bird.Saya langsung teringat toko kue tersebut,di sana selalu ada ready stock mini tart berbentuk Angry Bird,jadi saya tidak perlu pesan terlebih dahulu.

Siang kemarin saya ke sana bersama Juno dan Ibu saya.Saya langsung menuju mesin penyimpan kue,dan Alhamdulilah saya lihat di sana ada stock beberapa mini tart berbentuk Angry Bird.Ada warna merah,kuning,coklat dan biru.Saya minta Juno untuk memilih salah satu,dan dia memilih yang warna biru.Saya juga penggemar warna biru,tapi entah kenapa Angry Bird warna biru terlihat aneh menurut saya.Saya sampai beberapa kali menanyai Juno,kenapa tidak memilih yang warna merah atau kuning,yang warnanya lebih cocok untuk "seekor" Angry Bird.Tapi ternyata Juno sangat teguh pendiriannya,dia tetap memilih yang biru.Oke fine,akhirnya kami ambil yang biru,lagipula harganya cuma 36 ribu.Juno memang anak yang pengertian,tau aja dia milih kue yang pas dengan kantong emaknya,hehehe.

Saat sedang melihat-lihat kue,saya mendengar lagu yang tidak asing di telinga saya.Ya,itu lagu Seventeen yang judulnya "Jaga Hatimu".Tentu saja lagu itu tidak asing bagi saya,karena lagu tersebut adalah salah satu lagu favorit saya.Setelah lagu tersebut habis,ternyata lagu-lagu berikutnya juga merupakan Lagu Seventeen.Woww..hati saya girang.Setelah mendapat kue Juno,saya lanjutkan dengan memilih beberapa kue yang lain,sambil menikmati lagu-lagu Seventeen yang diputar di toko kue ini.Agak surprised juga sih ada toko yang memutar lagu Seventeen se-album,karena jarang sekali saya temui,paling 1 atau 2 lagu saja diputar,tapi ini se-album lohh..hepi banget dah guweh.

Saya sangat menyukai lagu-lagu Seventeen.Pada saat sedang driving,lagu yang paling sering saya putar ya Seventeen.Pada saat saya sedang bekerja di depan laptop,baik di rumah maupun di kantor,yang paling sering saya putar ya lagu-lagunya Seventeen.Setiap Seventeen main di Jogja,pasti saya selalu menyempatkan nonton,kecuali saat itu saya sedang dinas luar kota,seperti 3 bulan lalu ketika Seventeen main di salah satu club,saya terpaksa tidak bisa nonton karena sedang dinas luar kota.hiks hiks...sebel banget rasanya.

sumber : www.chordgitarindonesia.com
Bukan tanpa alasan saya sangat menyukai band asal Jogja ini.Iya memang Mas Ifan vokalisnya itu ganteng banget menurut saya,sipit sipit gimana gituhh (eaaa..mau bilang tipe guweh banget takut ada yang protes),tapi jujur ya,Mas Ifan emang ganteng bingit,hehehe (ealah balik lagi ke situ).Tapi bukan itu alasan utama kenapa saya ngefans sama Seventeen.Mas Ifan memang salah satu alasannya (ealah balik lagi ke situ),tapi bukan alasan yang utama.Alasan utamanya ya karena lagu-lagu Seventeen bagus.Pasti banyak yang setuju kan kalau saya bilang lagu-lagunya Seventeen itu bagus-bagus banget,musiknya enak didengar,liriknya dalem,ditambah pas banget kalau yang bawain Mas Ifan (hadehh..balik lagi ke situ)

Sebenarnya ada banyak cerita di balik "kengefans-an" saya sama Seventeen.Begini ceritanya.Duluuu banget jaman pacaran sama papi Juno,lagu-lagu Seventeen itu menggambarkan kita banget.Alay banget ya.Iya memang,saya akui dulu kami juga pernah alay kok,hehehe.Tapi itu dulu yaaa...sekarang tetep aja sih,cuma nggak se-alay dulu,hehehe.Duluuu kalau dengar lagu-lagu Seventeen bawaannya baper,terus mewek mewek.

Lagu "Jalan Terbaik" itu dulunya udah kayak original soundtracknya kita bangetlah,dan mungkin juga buat pasangan-pasangan yang lain.Yang penasaran,silahkan dicari di youtube ya videonya,hehehe.Dulu kalau dengar lagu ini pasti langsung mewek mewek.Apalagi itu lagu ada lanjutannya yang judulnya "Cinta Tak Bertuan",yang liriknya makin dalem,makin menyakitkan dan makin bikin baper aja rasanya waktu itu.Pokoknya selama kurang lebih 3 tahun pacaran,lagu-lagu Seventeen itu udah jadi lagu kami bangetlah,benar-benar menggambarkan kegalauan kami saat itu.Banyak banget rintangan yang harus kami lalui,sampai akhirnya kami bisa bersama,persis seperti lagu-lagunya Seventeen.

Alhamdulilah akhirnya kami bisa melaluinya.Dan sekarang setelah bersama hampir 8 tahun sejak pacaran,hingga sekarang sudah ada Juno,lagu-lagu Seventeen tetap menjadi favorit kami.Lagu-lagu Seventeen ini selalu mengingatkan kami pada perjuangan cinta kami dulu.Banyak kisah kami tersimpan di sana.Ketika sesuatu itu tidak dengan mudah kita dapatkan,sudah selayaknyalah kita menjaganya dengan baik.

Kini ku menemukanmu
Di ujung waktu ku patah hati
Lelah hati menunggu 
Cinta yang selamatkan hidupku
Kini ku 'tlah bersamamu
Berjanji 'tuk sehidup semati
sampai akhir sang waktu
kita bersama 'tuk selamanya
(Reff lagu "Menemukanmu"-Seventeen)

*Saya mendengarkan lagu ini sambil membayangkan 20 tahun lagi,kami berdua masih mendengarkan lagu ini bersama
*Papi Juno membayangkan 20 tahun lagi,kami naik vespa berdua sambil mendengarkan lagu ini melalui headset,hehehe (vespa!!!)

Sunday, 28 August 2016

Infotainment # Rahasia Awet Muda Ferry Salim

Minggu lalu kami,saya dan papi Juno melihat sebuah acara infotainment di televisi.Kami bukanlah penggemar infotainment,tapi topik kali ini menarik perhatian kami,karena mengulas tentang rahasia awet muda aktor Ferry Salim.Hemmm..siapa sih yang tidak kenal Ferry Salim,salah satu aktor papan atas Indonesia yang ganteng dengan wajah orientalnya yang khas(ehemm...tipe guweh banget lahh),hehehe.Nama Ferry Salim melejit sejak membintangi Film berjudul Ca Bau Kan yang hits pada tahun 2002.Selain sebagai aktor dan MC,Ferry Salim juga pernah menjadi duta UNICEF (United Nation Children's Fund),sebagai duta nasional untuk Indonesia.Tak hanya itu,saat ini Ferry Salim juga menjadi seorang pebisnis dengan membuka restoran Jepang dengan nama Shabu Slim yang saat ini sudah memiliki beberapa cabang di Jakarta.

sumber : www.biodatalengkapartis.com
Kalau Ferry Salim menjadi idola para mahmud alias mamah muda seperti saya,hehehe,tidak kalah dengan ayahnya,putra Ferry Salim yaitu Brandon Salim,saat ini menjadi idola baru cewek-cewek abege (abg).Pas betul rasanya peribahasa like father like son atau buah jatuh tak jauh dari pohonnya,seperti halnya Ferry Salim dan Brandon Salim,sama-sama ganteng,talented dan berprestasi.Bedanya,Brandon lebih aktif di dunia musik daripada film dan MC.

Oke,kembali ke infotainment tadi ya,saya dan papi Juno tertarik untuk menontonnya,karena topiknya itu lho,mengulas tentang bagaimana Ferry Salim awet muda seperti sekarang.Ya emang betul sih,kayaknya dari dulu sampai sekarang Ferry Salim ya begitu itu,dan sekarang malah makin keren aja,bahasa gaulnya hot daddy gituh,hehehe.Tapi coba tebak berapa usia Ferry Salim sekarang?He's 49 years old.Can you believe this???Gila ya,udah hampir 50 tahun masih seperti itu,ckckckck...

Bicara soal awet muda,banyak sih seleb Indonesia yang usianya sudah cukup berumur,tapi masih terlihat cantik dan ganteng,jauh lebih muda dari usianya.Menanggapai hal tersebut,pasti rata-rata komen kita begini "wajarlah namanya juga seleb,mau bayar perawatan berapa aja udah pasti bisa,mau operasi plastik juga bisa,wong duitnya banyak".Tak perlu disebutkan lagi siapa-siapa seleb Indonesia yang wajah dan tubuhnya dioperasi plastik,kayaknya sudah pada tau semua,yang tadinya pesek tiba-tiba jadi mancung,yang tadinya chubby tiba-tiba jadi tirus,yang tadinya ukurannya kecil tiba-tiba jadi gede juga ada,hehehe.

Kembali ke Ferry Salim ya.Pada acara tersebut "diungkap" rahasia awet muda Ferry Salim,yang saya rangkum kira-kira seperti ini:
  1. Menjaga berat badan.                                       Nahhh ini paling berat kayaknya.Emang bener sih,kayaknya masalah BB alias berat badan ini selalu menjadi perhatian apalagi bagi yang sudah di atas kepala 3,bukan hanya untuk menjaga penampilan,tapi penting juga bagi kesehatan.Menjaga berat badan bisa dilakukan melalui menjaga pola hidup,pola makan atau olah raga.Nahh ini...berat bingittt brayyy...
  2. Pilih model potongan rambut yang sesuai.                 Memilih model potongan rambut yang sesuai,baik bagi pria dan wanita ternyata sangat mempengaruhi penampilan,tentu saja potongan rambut harus disesuaikan dengan bentuk wajah,kalau salah pilih model rambut,bisa-bisa bukannya terlihat lebih muda tapi justru sebaliknya.Selain itu kalo rambut sudah mulai tumbuh uban,kalau tidak banyak ya ga papa lah dicat hitam,tapi tambah Om Ferry Salim,kalau ubannya sudah "terlanjur" banyak,biarkan saja,malah bisa terlihat keren,aktor George Clooney contohnya,hehehe.
  3. Sesekali pakai jeans                                       Jeans adalah jenis pakaian yang bisa dipakai siapa saja dan bisa diterima di mana saja.Dengan jeans orang terlihat lebih santai,lebih fresh dan tentu saja lebih muda.
  4. Sesekali bergaul dengan teman yang lebih muda                Tak ada salahnya juga kok kita bergaul dengan teman yang lebih muda,karena banyak hal yang tidak akan kita temui ketika kita bergaul dengan teman yang sebaya atau lebih dewasa.Banyak hal yang bisa kita peroleh dari bergaul dengan teman yang lebih muda,yang tentu saja cara berpikir dan cara pandangnya terhadap sesuatu pasti berbeda dengan generasi sebelumnya.Tapi sewajarnya juga,tidak perlu berlebihan juga,hehehe.
  5. Berfikir positif dan banyak tersenyum                      Tidak mudah memang untuk bisa selalu berpikir positif dan banyak senyum,apalagi di saat kita lagi banyak deadline pekerjaan,banyak masalah,banyak yang berkomen miring tentang kita,banyak yang tidak suka dengan apa yang kita lakukan,but we should try...
Nahh..itu tadi beberapa rahasia awet muda Ferry Salim yang tetap keren di usia 49 tahun itu.Jadi pengen kan?Selepas nonton acara tersebut saya pun membahasnya dengan papi Juno.FYI,kami memang suka membahas hal-hal yang kadang menurut orang lain tidak penting,tapi inilah serunya,hehehe.

Memang benar menjadi tua itu pasti,tapi siapa sih yang gak pengen awet muda?Siapa sih yang gak pengen bikin orang penasaran dengan usia kita?Siapa sih yang gak pengen selalu dipanggil "mbak" atau "mas"?Nahh...buat yang masih suka galau kalau pas belanja dipanggil "Bu" oleh mbak-mbak kasir(contohnya saya,padahal emang sudah emak-emak tapi masih sering ngarep dipanggil embak,hadehhh),atau dipanggil "Pak" oleh mbak-mbak SPG yang cantik,mungkin tips Ferry Salim tersebut bisa dicoba.Have a nice weekend,salam hangat untuk keluarga.

Saturday, 27 August 2016

Dear Mas Juno...

Sabtu,27 Agustus 2016

Teruntuk anakku sayang 
Herjuno Anggito Putra (Juno)

Nak,tak terasa hari ini usiamu sudah 3 tahun ya.Rasanya cepat sekali waktu berlalu.Rasanya baru kemarin kami menimang bayimu yang masih merah.Rasanya baru kemarin kami terjaga,karena menungguimu yang rewel karena habis imunisasi.Rasanya baru kemarin kami mengganti popokmu yang basah karena pipis.Rasanya baru kemarin kami begadang tengah malam,untuk menemanimu yang waktu itu baru seneng-senengnya "ngoceh".Rasanya baru kemarin Nak...

Nak,9 bulan lamanya kamu berada di perut mami,menemani kemanapun mami pergi.Masih ingatkah kamu Nak,mami sering mengajakmu ngobrol waktu itu?Masih ingatkah kamu musik-musik indah yang mami perdengarkan untukmu?Masih ingatkah kamu ayat-ayat Allah yang mami lantunkan untukmu?Masih ingatkah kamu ketika sedang bahagia ataupun sedih,selalu mami bercerita kepadamu.

Tahukah Nak,4 bulan pertama kehamilanmu adalah saat-saat terberat,karena mami tidak tahan dengan beberapa aroma makanan,dan hanya beberapa makanan saja yang bisa masuk ke dalam perut.Alhamdulilah Nak,mami bisa melaluinya.

Tahukah Nak,selama 9 bulan mami menghindari segala macam junk food favorit mami,dan hanya makan makanan sehat saja.Demi apa?Demi kesehatan kamu Nak.Tahukah kamu Nak,selama 9 bulan lebih mami "off" dari segala macam perawatan salon.Demi apa?Supaya zat-zat kimia dari perawatan-perawatan itu tidak mengganggu pertumbuhanmu.

Tahukah Nak,selama hamilmu berat badan mami naik hampir 20 kg,karena mulai kehamilan bulan ke-5,nafsu makan mami tidak terkendali,karena semua yang mami makan untuk kita berdua.Tapi mami tidak pedulikan itu,kenapa?Demi kamu Nak,yang penting kamu sehat.Dan bahkan 20 kg itu masih "tersisa" hingga saat ini Nak,dan mami masih harus berjuang keras untuk "membuangnya".


Dan hari ini tepat 3 tahun lalu mami berjuang untuk melahirkanmu.Selama 3 hari 3 malam mami menahan rasa sakit karena kontraksi,yang sakitnya semakin luar biasa ketika mami harus diinduksi,karena pembukaannya yang sangat lambat.Rasa sakit yang teramat sakit,yang pernah mami rasakan.

Tahukah Nak,waktu itu mami sempat ingin "menyerah" dari persalinan normal,karena tidak tahan dengan sakitnya kontraksi karena induksi.Alhamdulilah atas support dari papimu yang saat itu menemani,mami bisa melaluinya Nak,melahirkanmu secara normal.Tepat jam 00.30,tanggal 27 Agustus 2013,kamu terlahir ke dunia,disaksikan oleh papimu.Ingatkah kamu Nak,saat itu juga papi melantunkan adzan di telingamu?Campur aduk rasanya saat itu.Bahagia,haru,semuanya jadi satu.Menjadi Ibu.Menjadi Ayah.Ya,akhirnya kami menjadi orang tua.


Tahukah Nak,bukan tanpa alasan kami memilih namamu,Herjuno Anggito Putra.Namamu memang kami ambil dari bahasa Jawa.Kenapa?Karena kamu orang Jawa.Herjuno merupakan bentuk lain dari "Harjuno" yang artinya sangat sopan.Bisa juga diidentikkan dengan salah satu tokoh wayang, Arjuna yang merupakan tokoh protagonis dalam cerita Mahabarata.Arjuna adalah salah satu anggota Pandawa yang berparas rupawan dan berhati lemah lembut.Dalam bahasa Sansekerta,secara harfiah Arjuna berarti "jujur di dalam wajah dan pikiran".
Anggito dalam Bahasa Jawa artinya peka,mudah memahami sesuatu.Dan Putra,jelas karena kamu laki-laki,selain itu Putra juga bagian dari nama Ayahmu.Jelas kan Nak,walaupun terdengar ndeso dan Njawani,namamu sarat makna.Banyak doa dan harapan kami sematkan di namamu.

Nak,pasti kamu bertanya-tanya waktu kami memutuskan untuk "menyekolahkanmu" di usia 10 bulan.Itu merupakan keputusan berat bagi kami juga Nak awalnya,untuk meninggalkanmu di sekolah di usia sekecil itu.Mungkin kelihatan tidak adil bagimu Nak,tapi percayalah,kami sudah menimbang dan memikirkannya sebelum memutuskan,dan pilihan itulah yang terbaik bagi kita,kamu dan kami.Kamu tahu Nak,minggu pertama kamu sekolah,mami tak kuasa menahan air mata,karena tidak tega meninggalkanmu di sana.Alhamdulilah kita bisa melaluinya,sekarang kamu sudah enjoy dengan guru-guru dan teman-temanmu di sana.Bahkan kamu belajar banyak hal yang tidak sempat kami ajarkan kepadamu.


Nak,kamu pasti bertanya-tanya,kenapa waktu kami bersamamu tidak banyak.Suatu saat ketika usiamu sudah cukup,kamu akan memahaminya Nak.Ada banyak pilihan dalam hidup ini,terkadang kita harus memilih salah satu,namun pasti ada hal lain yang harus "dikorbankan".Kami tidak menyukai istilah ini Nak,karena kamu bukan korban,kamu tetaplah prioritas kami,kamu tetap yang nomor 1,tapi di sini ada hal lain yang harus kami lakukan untuk kepentingan kita,yaitu bekerja.Pasti akan sulit bagimu saat ini untuk memahaminya,tapi nanti suatu saat kamu akan paham.

Nak,kamu pasti bertanya-tanya,kenapa waktu bersamamu yang sedikit itu,masih dikurangi lagi dengan aktivitas kami yang lain?Sulit untuk menjelaskannya padamu saat ini,namun suatu saat nanti kamu akan paham Nak.Semua yang kami lakukan semata-mata hanyalah untuk kita,untuk kamu.Buat apa mami sekolah lagi?Ya supaya kami bisa mengajarkanmu banyak hal,dan supaya kami bisa memotivasimu untuk mempelajari banyak hal.Apakah harus?Well..suatu saat kamu akan paham Nak.

Nak,hari ini ijinkan kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepadamu.Maaf kami tidak memberimu kado mainan baru atau barang branded.Maaf tidak ada pesta atau kue tart besar.Yang bisa kami berikan cuma doa dan harapan.Jadilah anak yang tenang,santun,namun tangguh.Jadilah seperti harapan-harapan yang kami sematkan di namamu.Kami tidak akan membelikanmu barang mewah dan mahal,tapi kami janji akan memberikanmu pendidikan terbaik.Kami memang tidak selalu ada di sampingmu,tapi kami janji akan selalu ada di moment-moment pentingmu.Kami memang bukan orang tua terbaik,tapi kami janji akan jadi orang tua yang asik buat kamu,sahabatmu,teman curhatmu,teman diskusimu,juga teman petualanganmu.Belajarlah sebanyak mungkin dan bertemanlah sebanyak mungkin.


Maafkan kami Nak,memang waktu kami untuk bersamamu tidak banyak,tapi percayalah,kamu selalu menjadi nomor 1 kami.Semua yang kami lakukan adalah untukmu.One day we'll be glad to say "Son,we're proud of you" and you say "Mom,Dad I'm proud of you both".We're waiting for that moments.Happy Birthday Juno.


Love,Mami & Papi

Saturday, 20 August 2016

Mas Sony,Teman Saya Yang Sangat Menginspirasi #1% Campaign

Kemarin adalah hari spesial bagi saya.Kenapa?Karena saya bertemu seseorang yang sangat spesial dan sangat menginspirasi.Namanya Mas Sony.Mas Sony adalah tunanetra yang saat ini bekerja di salah satu hotel bintang 5 di Jogja.Saya tahu sosok Mas Sony ini bulan lalu ketika saya mengunjungi hotel tersebut,untuk bertemu dengan Pak Budi,yang merupakan HR Managernya,terkait dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).Ya,di hotel tersebut GMnya adalah seorang warga negara Inggris.

Saat itu saya bertanya Pak Budi, apakah di hotel ini sudah ada karyawan difabelnya.Kemudian beliau mengatakan kepada saya bahwa di hotel ada satu orang tunanetra yang bekerja pada divisi accounting.Pak Budi menambahkan,bahkan karyawan tersebut sangat mahir mengoperasikan komputer.Saya cukup surprised waktu itu.Pada waktu itu saya tidak bisa membayangkan bagaimana seorang tunanetra bekerja pada divisi accounting,yang dalam bayangan saya akan banyak berurusan dengan angka,dan tentu saja komputer.Sepengetahuan saya,sampai saat ini belum banyak tunanetra yang bekerja di perusahaan,sebagian besar dari mereka bekerja secara mandiri.Dan jika ada tunanetra yang bekerja di perusahaan,jabatannya sangat terbatas,seperti operator telepon atau posisi lain yang mobilitasnya tidak banyak.Waktu itu saya hanya membayangkan bagaimana Mas Sony bekerja,karena saya belum bertemu langsung dengan Mas Sony.

Seminggu kemudian saya menghubungi Pak Budi.Saya tertarik untuk memvideokan profil Mas Sony,sebagai bahan sosialisasi untuk memotivasi perusahaan lain,supaya mereka lebih concern terhadap teman-teman difabel,dan membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi teman-teman difabel untuk bekerja di perusahaan.Sebagaimana kita tahu,sudah ada UU No.4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, yang sekarang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,yang mewajibkan pemerintah dan perusahaan negara (BUMN dan BUMD) untuk mempekerjakan minimal 2% tenaga kerja difabel dari seluruh karyawan.Sedangkan perusahaan swasta diwajibkan untuk mempekerjakan setidaknya 1% tenaga kerja difabel dari seluruh karyawan yang ada.Bahkan di Yogyakarta sendiri sudah ada Perda yang mengaturnya,yaitu Perda No.4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas.

Meskipun sudah ada peraturan yang mengaturnya,namun perusahaan tampaknya masih enggan untuk merekrut difabel,sehingga masih sangat sedikit perusahaan yang mempekerjakan difabel.Di Jogja sendiri,dari sekitar 380an perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 karyawan,hanya sekitar 25an perusahaan yang ada tenaga kerja difabelnya.Ada banyak alasan mengapa mereka tidak/belum merekrut difabel,yaitu adanya persepsi negatif atau underestimate terhadap difabel,yang dianggap tidak siap untuk memasuki dunia kerja.Selain itu perusahaan beranggapan bahwa untuk mempekerjakan difabel,harus ada aksesibilitas,yang pengadaannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Oke, kembali ke Mas Sonny lagi ya.Akhirnya saya mohon izin kepada pihak hotel di mana Mas Sony bekerja,untuk memvideokan profil Mas Sony sebagai bahan sosialisasi untuk memotivasi perusahaan,terutama yang belum mempekerjakan difabel.Selain itu juga untuk memotivasi teman-teman difabel yang lain.Alhamdulilah,pihak hotel menyetujui.Mas Sony adalah profil kedua difabel yang bekerja di perusahaan,yang sudah saya videokan.

Saya dan Mas Sony
Seminggu yang lalu saya dihubungi oleh pihak hotel yang menyatakan bahwa Mas Sony dan pihak hotel siap untuk diambil gambarnya pada hari Jumat 19 Agustus.Dibantu oleh sang sutradara yang kebetulan suami saya sendiri,hehehe...kamipun mempersiapkan segala sesuatunya.

Kami janjian dengan Mas Sony dan pihak hotel pada jam 10.Jam 10 kurang kami sudah tiba di hotel,kami menunggu di lobby.Tak lama Mas Sonny muncul,didampingi oleh HR Director dan Training Manager Awalnya saya khawatir bahwa Mas Sony akan kurang kooperatif.Saya juga sempat berfikir harus ekstra hati-hati ketika berbicara dengan Mas Sony,jangan sampai menggunakan pilihan kata yang salah.

Ternyata perkiraan saya salah.Sekitar 10 menit kami menjelaskan kepada Mas Sony tentang apa yang akan kami lakukan.Mas Sony sangat bersemangat,santai dan ramah.Saya beruntung karena pihak hotel yang kemarin menemani kami,Ibu Yola dan Ibu Anik sangat kooperatif dan support sekali.

Setelah survei beberapa lokasi akhirnya kami memutuskan untuk mengambil gambar wawancara Mas Sonny di taman.Kami meminta Mas Sony dengan posisi senyaman mungkin.Interview dimulai dengan Mas Sony menceritakan tentang dirinya.Mas Sony saat ini berusia 31 tahun, lahir di Jakarta dan menghabiskan masa kecilnya hingga kuliah di Semarang.Mas Sony dulu berkuliah di Universitas Diponegoro, Semarang.
pengambilan gambar Mas Sony
Tapi musibah tidak dapat dihindari,suatu hari sepulang dari kampus, saat itu sudah dekat dengan rumahnya,Mas Sony mengalami kecelakaan motor.Mas Sony tidak menceritakan secara detail tentang kejadian tersebut,tapi yang jelas musibah itu menyebabkan syaraf penglihatan Mas Sony "rusak".Awalnya hanya mata sebelah kiri yang benar-benar gelap,tapi akhirnya Mas Sony harus kehilangan kedua penglihatannya,kedua penglihatannya menjadi gelap,sama sekali tidak dapat melihat.Musibah itu terjadi pada tahun 2008,ketika Mas Sony tengah menyelesaikan skripsinya.

Tenggorokan saya tercekat mendengar cerita Mas Sony.Bisa dibayangkan bagaimana rasanya ketika Mas Sony tengah merajut mimpi untuk meraih gelar sarjana,tiba-tiba musibah terjadi dan merenggut kedua penglihatannya.Tentu saja Mas Sony membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi pada saat itu itu.Segala macam upaya telah dilakukan orang tua Mas Sony supaya penglihatan putranya bisa kembali, termasuk pengobatan di Singapura.Namun sayang,dokter di Singapura juga menyerah karena kecelakaan tersebut mengenai syarafnya.Pengobatan alternatif juga sudah dicoba,namun hasinya sama,penglihatan Mas Sony tidak bisa kembali.

Yang membuat saya terkesan adalah ketika Mas Sony mengatakan bahwa pada saat itu dia bisa menerima apa yang terjadi pada dirinya.Katanya "Ya gimana lagi Mbak,harus diterima".Tenggorokan saya sakit sekali rasanya.Membayangkan apa yang terjadi pada Mas Sony saat itu.Beruntung kampus memberikan kesempatan untuk Mas Sony.Dengan dibantu oleh teman-teman dan dukungan dari kampus, Mas Sony bisa menyelesaikan skripsinya dan memperoleh gelar sarjana.

Mas Sony saat bekerja
Setelah lulus kuliah,Mas Sony mengisi waktu dengan bergabung organisasi tunanetra dan menjadi sekretaris di organisasi tersebut.Pada tahun 2012 Mas Sony mengajukan lamaran ke sebuah hotel bintang 5 di Jogja,atas info dari keluarganya.Setelah melalui sekitar 5 kali interview,dengan bolak-balik Semarang-Jogja,Mas Sony akhirnya diterima pada Divisi Accounting sebagai store keeper atau staf gudang.Butuh sekitar 1 bulan bagi Mas Sony untuk beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja yang baru.

Mas Sony harus menghafal tempat atau ruangan yang akan sering beliau datangi.Mas Sony juga harus menghafal tempat-tempat penyimpanan barang untuk setiap divisi,seperti barang untuk F&B Dept.(beras, kecap, minyak, dll,alat tulis kantor,letaknya di mana,stocknya tinggal berapa,siapa saja yang sudah mengambil,semua harus dicatat,dan ketika stock habis tentu saja beliau harus membuat laporannya.Dan sekarang setelah 3 tahun bekerja Mas Sonny sudah sangat hafal semua lokasi penyimpanan barang,dan sangat terbiasa dengan semua pekerjaan yang dilakukannya.

Untuk membuat laporan,Mas Sony bekerja dengan laptop yang dilengkapi dengan software screen reader.Yang membedakan dengan laptop biasa,laptop Mas Sony ada voice (suara)nya,tetapi untuk keyboard dan yang lainnya sama saja dengan laptop lain,dan tampak Mas Sony sudah sangat mahir menggunakannya.Kemarin saya sempat mencandai Mas Sony."Mas, laptop ini sudah seperti pacar Mas Sony ya "kata saya.Jawab Mas Sony "Iya mbak,tapi sayangnya tidak mau saya nikahi".Hahaha ...

Kemarin kami sempat melihat bagaimana Mas Sony bergaul dengan rekan-rekan kerjanya.Menurut saya,Mas Sony terlihat "tidak ada yang berbeda",dengan gaya bercanda khas pria usianya, Mas Sony so melted dengan rekan-rekannya.Saling ejek, saling bully, saling nggarapi,biasa banget.Sayapun dibuat tertawa dengan candaan Mas Sonny dan rekan-rekannya.So natural...
Bahkan salah satu dari rekan Mas Sony mengatakan bahwa ia belajar banyak dari Mas Sonny karena Mas Sony bekerja di sini lebih dulu, jadi lebih berpengalaman di store.Hemmm...luar biasa ya.

Kami juga sempat mewawancarai GM,Training Manager dan atasan langsung Mas Sony yang mengatakan bahwa Mas Sony selama ini kinerjanya sangat baik,walaupun tetap ada beberapa pemakluman bagi Mas Sony.Misalnya ada pekerjaan yang sangat urgent dan harus segera,biasanya secara otomatis rekan kerja akan menghandle pekerjaan itu.Overall Mas Sony sangat mandiri.Beliau hanya perlu bantuan pada saat makan siang di kantin,dimana beliau harus dibantu ketika memilih menu,atau ketika berangkat pulang bekerja,Mas Sony memiliki langganan ojek.

Memang pihak hotel dan rekan kerja sangat mendukung Mas Sony.Mereka sangat memahami kondisi Mas Sony dan memberikan kesempatan bagi Mas Sony untuk beradaptasi dan mempelajari pekerjaannya.Pesimisme pasti ada pada awalnya,namun pihak hotel berhasil melihat kemampuan Mas Sony,dan menempatkan Mas Sony pada pekerjaan yang paling pas dan nyaman untuk Mas Sony,sesuai kompetensinya.

Tapi di sisi lain Mas Sony juga mampu beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.Mas Sony yang cerdas dan memiliki semangat yang tinggi,tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dan mempelajari semuanya.Kata Mas Sony "Tak ada yang tidak mungkin Mbak,semua bisa dipelajari".Mas Sony yang supel dan ramah,dengan mudah "melebur" bersama rekan kerjanya.Mas Sony tidak menganggap kekurangannya menjadi hambatan untuk berkarya,bahkan justru itu menjadi pemacu semangatnya untuk terus maju dan mempelajari banyak hal.Beruntung Mas Sonny bertemu rekan kerja dan atasan yang sangat memahami kondisinya.Tidak ada pengkhususan,karena memang tidak ada yang berbeda dari Mas Sony.Mas Sony berada di sana karena Mas Sony mampu,seperti rekan-rekan lainnya.

Terima kasih Mas Sony untuk inspirasinya,sangat mengispirasi saya.Saya terkesan dengan ucapan Mas Sony "tak ada yang tak mungkin".Semoga dapat menginspirasi teman-teman difabel lainnya.Tak lupa terima kasih kepada Mr.Ian,Pak Budi,Ibu Yola,Ibu Anik,Ibu Monic dan semua rekan-rekan Mas Sony atas kerjasamanya,mudah-mudahan video ini nanti dapat memotivasi perusahaan lain untuk lebih concern terhadap teman-teman difabel.Terima kasih juga kepada bapak sutradara tercinta (hehehe)atas supportnya.

Saya akan share kisah inspiratif dari teman difabel lainnya di postingan saya berikutnya #1% Campaign

Have a nice weekend,salam hangat untuk keluarga.

Wednesday, 17 August 2016

Peringatan 17 Agustus : Merdeka itu...

Beberapa hari ini atau bahkan sudah dimulai sejak beberapa minggu yang lalu,seluruh daerah di Indonesia disibukkan dengan berbagai acara,dalam rangkaian peringatan 17an (baca : tujuh belasan).Mulai dari RT,RW,dusun,desa/kelurahan,kecamatan,semuanya sibuk menyambut tanggal yang sakral bagi seluruh rakyat Indonesia ini.Dan hari ini adalah puncaknya,instansi-instansi dan sekolah-sekolah melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik tercinta.Sayapun tidak ketinggalan,tadi pagi saya mengikuti upacara bendera di instansi tempat saya bekerja,walaupun saya datangnya sedikit terlambat sih tadi,tapi tak apalah,hehehe.

Dulu jaman sekolah,upacara bendera mungkin menjadi hal yang biasa ya,atau malah kita seringkali malas untuk mengikutinya,karena selain seminggu sekali,harus berpanas-panasan,malas juga dengerin amanat dari pembina upacara yang kadang lama bingit,kaki udah pegel banget rasanya.Berbeda dengan sekarang,upacara itu menjadi hal yang spesial buat saya,dan mungkin juga buat yang lain,karena setahun hanya beberapa kali saja upacara pas hari besar,termasuk salah satunya ya hari ini,tanggal 17 Agustus.Jadi sebisa mungkinlah ikut upacara,apalagi ini kan memperingati hari kemerdekaan,jadi sepertinya tidak ada alasan untuk tidak ikut upacara walaupun sebenarnya hari ini adalah tanggal merah.

Kesibukan menyambut peringatan hari kemerdekaan juga terjadi di perumahan tempat saya tinggal,mulai dari lomba anak-anak,lomba couple (pasangan),jalan sehat,malam tirakatan,dan tadi sore adalah puncaknya,yaitu pasar rakyat dan pentas seni yang dimeriahkan oleh organ tunggal.Jujur,saya dan suami bukan termasuk orang yang aktif dalam kegiatan di lingkungan tempat tinggal,dan ini lebih karena alasan waktu dan kesibukan saja,jadi untuk beberapa kegiatan seperti lomba couple dan jalan sehat minggu lalu kami tidak bisa mengikutinya.Seperti di tempat lain,tadi malam,perumahan tempat kami tinggalpun mengadakan malam tirakatan.Selain pentas seni anak-anak,pembagian hadiah lomba,juga sebagai ajang silaturahmi di antara warga perumahan.Di ujung acara,kami menonton video rekaman malam tirakatan tahun lalu,dimana banyak adegan lucu yang bikin kami tertawa.


sumber : www.rupawa.com 
Berbicara tentang tirakatan,sebenarnya tirakatan itu apa sih?Kenapa setiap tanggal 16 Agustus malam,banyak tempat mengadakan malam tirakatan?Istilah "tirakatan" sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu Thariqat-Thariq,yang berarti "jalan".Secara definitif,Thariqat dapat diartikan sebagai suatu perjalanan mencari nilai-nilai kebenaran.Terkait hal tersebut,malam tirakatan tujuh belasan,bisa diartikan sebagai suatu kegiatan untuk memperoleh nilai atau spirit dari pencapaian kemerdekaan,dengan adanya kegiatan tersebut,diharapkan kita dapat mengambil nilai-nilai dan spirit tersebut untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,begitu kira-kira.

Sore tadi adalah puncak acara tujuhbelasan di tempat saya tinggal.Perumahan kami mengadakan "Pasar Rakyat" dan panggung kesenian yang dimeriahkan oleh organ tunggal.Konsep pasar rakyat di sini adalah setiap tiga KK menyediakan makanan dan minuman gratis bagi pengunjung.Hemmm...seru ya.Yang paling ditunggu-tunggu,ya pastinya kedua penyanyi organ tunggalnya,yang berpenampilan sexy,cukup menghibur dan menghipnotis,terutama para bapak,hehehe.

Lepas dari semua kesibukan dan kemeriahan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia,sebenarnya makna kemerdekaan itu apa sih?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),merdeka berarti a 1 bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dari tuntutan: -- dari tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa (http://kbbi.web.id/merdeka.
Jadi "merdeka" bisa diartikan sebagai suatu kondisi bebas dari penjajahan,tuntutan,tidak terikat dan tidak bergantung kepada orang atau pihak lain.

Negara yang merdeka,sudah pasti negara yang bebas dari segala bentuk penjajahan,dan berdiri sebagai negara yang berdaulat.Kemerdekaan sangat erat kaitannya dengan hak-hak warga negara,termasuk di dalamnya adalah hak wanita.Jaman dulu,ada banyak hal yang membatasi hak-hak kaum wanita seperti hak untuk mendapatkan pendidikan,hak untuk menyampaikan pendapat,maupun hak untuk menentukan pilihan hidup.Dengan alasan adat istiadat dan norma-norma yang mengakar di masyarakat,jaman dulu banyak wanita yang mengorbankan hak-haknya.


Namun tentu saja sekarang kondisinya berbeda,wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki pada hampir semua aspek kehidupan.Wanita bisa berkarier,berkarya dan melakukan banyak hal penting lainnya.Saya sangat setuju dengan pernyataan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Ibu Yohana Yembise yang menyatakan "Wanita yang merdeka adalah wanita yang secara bebas mendapatkan haknya untuk menyampaikan pendapat,bebas berekspresi dan bebas menggunakan potensi yang dimiliki untuk ikut membangun negara ini,wanita merdeka adalah mereka yang merasa nyaman,tenang dan bahagia" (http://lifestyle.okezone.com/read/2016/08/16/196/1465364/eksklusif-arti-wanita-merdeka-menurut-menteri-yohana-yembise.


Merdeka bukan berarti wanita menginginkan kebebasan yang sebesar-besarnya,tapi merdeka disini cukup memberikan kesempatan kepada kaum wanita untuk melakukan hal baik dan penting baginya dan keluarga,tanpa harus meninggalkan kodratnya.Merdeka bukan berarti wanita tidak ingin diatur oleh lelaki,tetapi merdeka di sini cukup memberikan kesempatan kepadanya untuk berbicara dan didengar.Merdeka itu bisa mengekspresikan diri.Merdeka itu bisa menjadi dirinya sendiri.Merdeka itu mendapat dukungan,ketika ingin melakukan hal positif yang baik bagi diri dan keluarganya.Merdeka itu bisa mengembangkan potensinya.Mengutip ucapan Ibu Yohana Yembise,merdeka itu...nyaman,tenang dan bahagia.

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-71.









Saturday, 13 August 2016

Kekerasan Orang Tua Murid Terhadap Guru : Kenapa Anak Sekarang Pada Lebay?

Lagi-lagi dunia pendidikan kita tercoreng dengan adanya kekerasan terhadap guru oleh orang tua siswa dan anaknya.Ya,beberapa hari lalu seorang guru SMK di Makasar dipukul oleh ayah dari muridnya sendiri.Alasannya klise,si anak tidak tidak mengerjakan tugas,kemudian Pak Guru menegurnya,namun si anak justru mengucapkan kata-kata kasar.Pak Guru menepuk pundaknya dan menyuruhnya keluar kelas dengan maksud untuk memberi pelajaran.Namun si anak tidak terima menelpon ayahnya menceritakan kejadian tersebut,si ayahpun geram dan bergegas ke sekolah dan memukul Pak Guru yang saat itu sedang mengajar.Saat ini kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian.

Beberapa bulan lalu,seorang guru matematika diseret ke Pengadilan karena tuduhan mencubit siswanya.Kejadian itu terjadi ketika si anak diketahui gurunya "nongkrong" di saat kegiatan Sholat berjamaah.Bermaksud menegur si anak,Pak Guru mendekatinya dan mencubit siswa tersebut.Tak terima dengan perlakuan gurunya si anakpun lapor kepada ayahnya yang seorang TNI AD,lantas melaporkan guru tersebut ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.

Itu hanya beberapa contoh saja sebenarnya,banyak sekali kejadian serupa yang diangkat ke media belakangan ini.Ada apa sih sebenarnya?Kenapa anak sekarang begitu mudahnya se-emosi itu?
Saya masih ingat ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD),pada saat kelas 1 hingga kelas 3,guru saya secara rutin pada hari Senin memeriksa kuku tangan kami,jadi pada hari minggunya saya dan teman-teman akan mempotong kuku dengan rapi untuk diperiksa guru besok paginya.Kalau guru mau memeriksa kuku,kedua tangan kami letakkkan di atas meja,lalu guru memeriksa satu-satu sambil membawa penggaris kayu.Jadi kalau ada yang lupa memotong kuku,siap-siap aja meringis karena jari tangan pasti dipukul oleh guru saya dengan penggaris kayu tersebut.Walaupun tidak keras,tapi untuk anak umur 7 tahunan,lumayan juga lho penggaris kayu itu dipukulkan ke jari-jari kami waktu itu.Yang kena ya,terpaksa nyengir,plus bonusnya diketawai teman sekelas.Saya juga pernah merasakan dipukul beberapa kali.Herannya,walau lumayan sakit,tidak pernah ada yang nangis lho,apalagi ngadu ke orang tua lalu orang tuanya datang ke sekolah untuk memarahi gurunya,ngga pernah ada sekalipun.

Ada juga guru SD saya yang "hobinya" menarik/menjambak kuncir rambut ekor kuda murid perempuan dan menjewer telinga murid laki-laki yang berisik,tidak mengerjakan pe er atau tidak bisa mengerjakan soal di papan tulis.Dijambak atau dijewer itu ga ada apa-apanya dibandingkan malunya diketawain teman sekelas,hehehe.Dan seingat saya dulu juga tidak pernah ada yang menangis atau lapor orang tuanya,lalu datang dan mencak-mencak di sekolah.

Pada saat SMP,guru saya banyak yang galak.Ada yang "hobinya" memberikan hukuman dengan "menjemur" siswanya di halaman basket hingga jam pelajaran berakhir bagi siswa yang tidak mengerjakan pe er atau terlambat masuk kelas,ada yang hobi menyuruh siswanya tidak boleh mengikuti pelajaran,dan saya sendiri pernah dihukum tidak boleh mengikuti pelajaran olah raga hanya karena saya terlambat ke halaman sekolah karena ganti baju olah raganya kelamaan,hehehe.Dan kayaknya hukuman fisik seperti dijemur di lapangan,dipukul dengan penggaris kayu,dilempar penghapus atau kapur,jaman dulu itu biasa banget,dan bisa dibilang ga pernah ada masalah atau kasus karena hal ini.

Jaman SMU lain lagi,hukuman fisik sepertinya sudah sangat jarang waktu itu,kalau ada murid yang bandel,paling guru hanya menegur dengan kata-kata saja.Dulu waktu SMU saya sering ditegur guru karena suka ngobrol dengan teman sebangku saya pas jam pelajaran.Pernah juga ada teman saya yang waktu itu rambutnya dicat biru,oleh guru langsung disuruh pulang dan di skors 1 minggu kalau tidak salah.Dan setelah itu ya ga ada masalah.
Entah kenapa jaman saya dulu,ketika mendapat teguran atau hukuman guru di sekolah,kami jarang sekali atau bahkan tidak pernah sekalipun melapor ke orang tua.Kenapa?Karena kami tahu,bukannya dibelain,tapi justru malah bakalan tambah diomelin,jadi keep silent is the best pada waktu itu,hehehe.

Apa yang saya alami dulu sangat berbeda dengan apa yang terjadi sekarang.Kasus-kasus kekerasan terhadap guru tadi contohnya,hanya karena hal sepele,siswa menjadi sangat emosi dan melapor kepada orang tuanya.Ya sih,orang tua mana yang gak emosi dapat laporan dari anaknya kalo dia baru saja mendapat hukuman dari gurunya?Wajar sih,tapi kenapa harus dengan kekerasan?Tentu saja guru jaman sekarang dan jaman dulu tidak bisa disamakan.Orang tua jaman sekarang dan jaman dulu tidak bisa disamakan,termasuk anak sekarang tentu saja berbeda dengan anak jaman dulu.Begitu pula kurikulum pendidikan dan cara didikan orang tua dulu dan sekarang sangat jauh berbeda.Kalau dulu mendidik anak ya gitu-gitu aja turun temurun,anak diberi sedikit kesempatan untuk memiliki inisiatif sendiri atau bahkan tidak sama sekali.Semua harus ngikut apa kata ortu,harus nurut,begitu kira-kira.Berbeda dengan jaman sekarang,orang tua sudah lebih banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk berinisiatif,berpendapat dan memiliki pilihan sendiri untuk banyak hal menyangkut dirinya.

Guru jaman dulu juga beda dengan jaman sekarang.Kalo dulu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih cenderung satu arah,sekarang murid diharapkan lebih aktif mengikuti KBM.Begitu juga,kalau dulu guru itu adalah orang tua kita di sekolah,sekarang hubungan guru dan murid cenderung lebih santai atau non formal.Banyak guru yang dianggap sebagai teman atau sahabat oleh murid-muridnya.Tak jarang guru dan muridpun aktif di pertemanan sosmed.

Anak jaman sekarang sudah pasti jauh berbeda dengan anak jaman dulu,tidak hanya karena jaman yang sudah berubah,tapi karena perkembangan teknologi.Adanya sosmed membuat semua hal menjadi lebih terbuka dan bergeser.Apa yang dulu dianggap tabu,sekarang ngga tabu lagi.Kalau dulu jaman saya,kalau curhat ya di buku harian,anak sekarang mana ada yang punya buku harian,curhatnya ya di medsos.Bahkan tak jarang kita melihat ada anak sekolah yang nyetatus mengumpat teman atau bahkan gurunya.Disinilah banyak nilai-nilai yang bergeser dan berubah,entah itu lebih baik atau justru merupakan kemunduran,tergantung penilaian masing-masing.


sumber : www.beritaviral.org
Saya menggunakan istilah "lebay".Lebay dapat diartikan melebih-lebihkan sesuatu.Bisa jadi pergeseran nilai-nilai yang ada di masyarakat,tidak hanya karena perkembangan jaman dan teknologi saja,tapi bisa jadi disebabkan karena kita sering lebay dalam menyikapi sesuatu.Coba bayangkan,jaman sekarang hal ga penting pun bisa menjadi sesuatu yang heboh di medsos.Sedikit-sedikit update status di medsos (termasuk saya kayaknya,hehehe),nyari info apa saja tinggal klik google,mulai dari resep masakan,obat-obatan,kosmetik,tips ini itu,termasuk tips cara mendidik anak,yang gawatnya tips-tips tersebut belum tentu bisa dipakai semua orang.Ya,kita memang sering lebay dalam menyikapi sesuatu,dan tentu saja itu diikuti oleh anak-anak kita.Contohnya banyak,termasuk kasus kekerasan orang tua murid terhadap guru tadi.Si anak lebay dalam menyikapi teguran gurunya,orang tua lebay dalam menyikapi laporan anaknya,dan mungkin juga gurunya lebay juga dalam menyikapi muridnya,dan itu saling berpengaruh satu sama lain.Tak ada gunanya saling menyalahkan,sudah seharusnya kita sebagai orang tua introspeksi,apa yang menyebabkan anak-anak sekarang cenderung lebay dalam menyikapi sesuatu,bisa jadi kita sendiri yang membuat mereka menjadi demikian.Have a nice weekend.

Menanggapi Status Pak Zaim Saidi : PNS Parasit

Minggu lalu saya membaca artikel tentang kritik Prof.Fahmi Amhar mengenai status facebook Bapak Zaim Saidi tanggal 3 Agustus lalu.Saya tahu artikel ini setelah membuka link yang dishare oleh seorang teman di sosmed Facebook.Emang dasar saya orangnya kepo,sayapun langsung cek facebook nya Pak Zaim Saidi.Ternyata memang benar,tanggal 3 Agustus lalu Pak Zaim nyetatus yang screenshootnya udah beredar luas itu.Iya bener,status yang menyebut PNS itu parasit bagi warga lain.Menurut Pak Zaim Saidi tiap tahun negara menghabiskan anggaran sekitar Rp 350 triliun (hanya) untuk menggaji 4.5 juta PNS,namun yang diterima warga justru sebaliknya,keribetan,gangguan,pungli,pemerasan dan kesulitan.Begitu lah status facebook Pak Zaim Saidi pada tanggal 3 Agustus lalu.Hemmm...


sumber :www.bringislam.web.id

Jujur saya pribadi kurang mengenal sosok Pak Zaim Saidi,atau emang saya yang kurang update ya?Hehehe.Dari facebooknya ini saya baru tau kalo Pak Zaim sering nyetatus kritik sosial yang cukup "pedas",termasuk kritik terhadap PNS,salah satunya ya yang rame tadi, tentang PNS parasit.Status itu mendapat respon sekitar 1.000 fesbuker,ada yang pro,ada pula yang kontra.

Oke,di sini saya tidak akan bahas tentang Pak Zaim ya,karena saya juga tidak begitu mengenal beliau,tapi saya cukup tersentil dengan status beliau itu,bukan karena saya sendiri seorang PNS,tapi lebih kepada alasan kenapa Pak Zaim menggunakan istilah "parasit" bagi sebagian besar dari 4.5 juta PNS di Indonesia.Sebagai informasi,status ini sempat diedit oleh beliau dengan menambahkan kata "sebagian besar".Istilah "sebagian besar" berarti lebih dari setengah lah ya.Sebenarnya parasit sendiri apa sih artinya?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) parasit diartikan sebagai benalu; pasilan2 organisme yang hidup dan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya3 ki orang yang hidupnya menjadi beban (membebani) orang lain;-- obligat parasit yang hanya dapat hidup sebagai parasit sehingga sukar ditumbuhkan dalam media buatan (http://kbbi.web.id/parasit).
Jadi kalo menurut Pak Zaim PNS adalah parasit,bisa diartikan sendirilah maksudnya apa,hehehe.

Dari komen-komen di status facebook Pak Zaim yang saya baca,banyak juga yang menyatakan tidak setuju dengan status Pak Zaim,walaupun banyak juga yang mengamini alias setuju.Beberapa teman PNS menganggap kritikan Pak Zaim tidak jelas dasarnya apa.Saya sendiri melihat itu sebagai opini masyarakat.Opini kan berdasarkan penilaian pribadi seseorang,jadi orang mau beropini apapun,ya monggo aja,mau positif atau negatif,pasti ada alasannya.Begitu juga Pak Zaim beropini demikian,bisa jadi Pak Zaim sudah melakukan penelitian atau pengamatan sebelumnya.

Emang sih dibilang parasit itu sesuatu yang ngga enak banget.Tapi itu kan ditujukan bagi "sebagian besar" PNS,jadi sebagian lagi bukan parasit,menurut Pak Zaim.Kalo PNS parasit diartikan sebagai PNS yang hanya makan gaji buta alias magabu,masih banyak kok PNS yang memang melaksanakan tugasnya,dan mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi sebagai PNS.Saya setuju dengan Prof.Fahmi Amhar yang membagi PNS menjadi 5 stereotif,selain 2 jenis PNS yang dimaksud Pak Zaim,termasuk salah satunya adalah PNS profi yang memiliki keahlian istimewa dan dihargai oleh masyarakat.Emang sih PNS jenis ini tidak banyak,seperti dokter spesialis,peneliti,dosen, dan jabatan fungsional tertentu lainnya. http://www.bringislam.web.id/2016/08/kritik-prof-fahmi-amhar-atas-status.html).

Tapi mungkin saya ingin menambahkan 1 jenis PNS lagi,yaitu PNS yang memang benar-benar bekerja dengan sepenuh hati,memberikan kontribusi positif bagi instansi dan melayani masyarakat,karena tidak sedikit PNS yang memang mendedikasikan ilmunya untuk instansi tempatnya bekerja dan melayani masyarakat.Tidak sedikit pula PNS-PNS cerdas berprestasi yang melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi pengambilan kebijakan.Tak sedikit pula PNS yang berusaha meningkatkan kompetensinya dengan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi,bahkan dengan biaya sendiri (eaaa...curcol nih guweh,hehehe),dan tak sedikit pula PNS yang tidak hanya mengandalkan gaji saja,tapi juga memiliki usaha sampingan untuk meningkatkan taraf hidupnya.Menurut saya,PNS-PNS yang demikian tidak layak disebut parasit.

Memang sih istilah "parasit" gak enak banget di dengar,dengan istilah ini seolah-olah PNS hanya magabu alias makan gaji buta dan membebani negara saja.Tapi daripada kita sibuk ngomel-ngomel karena dibilang parasit,lebih baik kita introspeksi saja,membenahi yang kurang pas,memperbaiki yang kurang baik dan mempertahankan yang sudah baik.Matur nuwun Pak Zaim Saidi atas kritikannya,semoga bisa memacu kami untuk lebih baik lagi dalam melayani masyarakat dan dapat memberikan "sesuatu" kepada negara tercinta. Have a nice weekend,salam hangat untuk keluarga.



Sunday, 7 August 2016

Belajar Dari Miss "S"

Sebelum di instansi tempat saya bekerja sekarang,saya sempat berpindah-pindah di 3 perusahaan swasta,semuanya di Jogja.Waktu itu memang saya tidak berminat untuk bekerja di luar Jogja,karena beberapa alasan,salah satunya karena menjaga orang tua.Dari ketiga perusahaan tersebut,perusahaan ketigalah yang paling berkesan buat saya,walau saya hanya bekerja sekitar 3 tahun di sana,tapi banyak hal yang saya peroleh dan saya pelajari di sana.Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan export,produknya handycraft dan furniture,dengan pangsa pasar Eropa,US,beberapa negara di Timur Tengah dan Asia.

Sejak awal diterima sampai akhirnya saya resign pada tahun 2010,saya bekerja sebagai seorang Merchandiser,atau dalam bahasa Indonesianya sales administratif untuk export.Job description saya adalah menghitung harga jual export,membuat photo offer (penawaran produk dengan foto yang dibuat sebagus mungkin supaya buyer tertarik untuk order),membuat bank data produk,menemui buyer ketika berkunjung ke showroom,meeting dengan buyer dan mengikuti pameran-pameran internasional.Tentu saja pekerjaanmengharuskan saya lebih banyak menggunakan bahasa Inggris karena berkomunikasi dengan buyer,baik via email atau lisan.

Pada waktu itu saya memiliki atasan langsung yang seorang General Manager,seorang wanita yang usianya waktu itu sekitar 45 tahun,sebut saja namanya Miss S.Saya menyebutnya Miss S karena memang Miss S ini masih single atau belum menikah.Miss S ini orangnya cantik,of course karena dia blasteran Chinese-Jawa.Miss S ini seorang dokter gigi sebenarnya.Namun entah kenapa,Miss S tidak tertarik untuk praktek, tapi lebih tertarik dengan bisnis export.Miss S ini cukup lama tinggal di US,sudah pastilah Bahasa Inggrisnya jago,pun style nya tipikal wanita-wanita cerdas dan mandiri di luar sana.Kalau ngomongin Miss S,saya jadi ingat sebuah film yang hits beberapa tahun lalu,The Devil Wears Prada,hehehe.

sumber :www.the-toast.net
Pertama kali bertemu saat interview dengan Miss S,menurut saya Miss S adalah seorang yang cerdas,cerewet dan galak.Setelah mulai bekerja,barulah saya benar-benar mengenal Miss S ini,dan ternyata tebakan saya benar.Karena beliau adalah atasan saya langsung,jadi semua pekerjaan saya harus dicek oleh beliau sebelum dikirim ke buyer.Miss S sangat detil,jadi ketika ada yang salah atau kurang sedikit saja,pasti Miss S minta untuk segera direvisi,secepatnya.Miss S tidak suka karyawan yang lambat,kalau ada yang bekerja lambat,sudah pasti deh bakal dicerewetin.

Selain detil,Miss S juga sangat perfeksionis,semua harus perfect,sempurna sesuai dengan keinginan dia,jadi sudah biasa ketika sampel produk tidak sesuai dengan keinginan dia,pengrajin harus membuatnya lagi hingga benar-benar perfect.Entah berapa kali saya diomelin Miss S karena pekerjaan saya yang tidak sesuai dengan harapannya,udah biasa banget,masuk dari kuping kiri,keluar dari kuping kanan,hehehe.

Waktu itu kantor kami punya agenda meeting setiap senin pagi,jadi minggu malam adalah saat-saat paling menyebalkan,karena paginya kami harus berhadapan dengan Miss S,dan harus siap dengan segala laporan dan alasannya,apabila ada yang tidak beres.Dan jangan sekali-kali datang terlambat,terutama hari Senin,bisa habis deh.Meeting Senin pagi selalu menjadi moment yang mengerikan bagi kami semua.Karena pada saat meeting akan selalu ada yang "dihakimi" oleh Miss S dengan kata-kata yang cukup sakit di telinga.

Seingat saya,saya pernah beberapa kali "kena" juga,saya agak lupa alasannya apa saja,kalo ga salah salah satunya karena sampel produk yang belum terkirim pada hari Sabtu minggu sebelumnya,padahal itu sangat urgent.Namun itu bukanlah murni kesalahan saya,karena sampel sudah siap,namun staf bagian sampel sangat overload di hari Sabtu itu,dan saya tidak bisa memaksa untuk mengirimnya saat itu juga.Lalu bagaimana sikap saya ketika dimarahi di depan meeting saat itu?Yang saya lakukan pada waktu itu hanya meminta maaf dan tidak memberikan pembelaan apapun karena pasti akan panjang kemana-mana.

Sudah biasa karyawan cewek yang rata-rata seusia saya waktu dibikin nangis oleh Miss S.Ya,seringkali kata-katanya,kasar,menyakitkan dan to the point.Pernah suatu hari saya membuat proforma invoice untuk buyer,dan saya email ke buyer dengan tak lupa selalu cc ke email Miss S.Begitu dia baca melalui emailnya,begini komennya "siapa ini yang buat?",teman saya menjawab "Heny,Bu".Kata Miss S "pantesan..." Saya yang mendengar hanya nyengir di balik komputer,hehehe.Entah apa maksud Miss S bilang begitu,tapi yang jelas proforma invoice yang saya buat pasti tidak sesuai dengan harapan dia.Pernah juga saya dibuat nangis oleh Miss S,tapi saya lupa kejadiannya apa waktu itu.Tak jarang Miss S memarahi stafnya di depan staf yang lain atau bahkan buyer.Hemmm...bener-bener deh.

Saya pernah beberapa kali meeting dengan buyer di Bali bersama Miss S.Mungkin bagi sebagian orang,meeting di luar kota,apalagi di Bali merupakan hal yang menyenangkan,tapi tidak bagi kami.Meeting dengan Miss S di Bali merupakan hal yang paling dihindari oleh kami stafnya,hehehe.Kenapa?Karena Miss S sangat workaholic,jadi mau meeting di manapun,meeting ya meeting.Setelah meeting selesai biasanya sampai sore atau malam,Miss S akan mengajak kita mencari sampel produk di daerah pelosok Bali,sampai malam,dan setelah itu masih harus mengerjakan product offer dan balesin email buyer.Jadi jangan harap deh bisa jalan-jalan ke Kuta atau Sanur,malamnya siap-siap begadang sampai dini hari,menemani Miss S yang sibuk di depan laptopnya.Begitu juga ketika kami mengikuti pameran bersama Miss S,pameran ya pameran aja,setelah itu tetap lanjut kerja lagi.Hadehh..

Pernah saya merasa malu banget ketika di Bali dengan Miss S,seperti biasa kami menyewa mobil untuk transportasi,tanpa driver,karena Miss S sudah hapal daerah Bali,jadi dia yang nyetir sendiri.Tapi karena waktu itu sedang high season,tidak ada mobil yang avalable.Miss S marah-marah deh waktu itu sama mas pegawai rental.Pada akhirnya kami mendapat mobil di rental yang lain,namun karena sudah kesorean Miss S pun kesel dan nyetir ke tempat seorang pengrajin di Ubud dengan kecepatan tinggi,hujan-hujan pula,dan sayapun yang disebelahnya jantungan.ckckck

Jangan pernah menceritakan tentang urusan pribadi,seperti masalah keluarga atau pacar kepada Miss S,karena dia tidak bakal suka,bahkan menjadikan alasan pacaran atau masalah pribadi,menyebabkan kinerja kita turun.Pernah teman saya ditegur pada waktu meeting senin pagi karena ada pekerjaan yang menurut dia tidak beres,begini katanya "kamu tu kecapekan karena pacaran mulu,jadi kerjamu berantakan" gubrakk..helloo..emang ada ya hubungannya pacaran dan kinerja?hehehe..ada-ada aja Miss S ini.

Ya begitulah Miss S yang cerdas,detil,arogan,perfeksionis dan tak suka basa basi,yang tak jarang bikin kami nangis waktu itu.Mirip sekali dengan tokoh Miranda yang diperankan oleh Meryl Streep di Film The Devil Wears Prada.Tapi di balik sikapnya yang arogan,dia juga memiliki banyak kebaikan.Waktu itu pernah sekali dia berpesan kepada saya untuk tidak buru-buru menikah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.Hingga saat ini saya sendiri tidak mengetahui secara pasti kenapa Miss S masih sendiri.Kami hanya menerka-nerka saja,kemungkinan dulu Miss S ini pernah dikecewakan seseorang.Mungkin lho ya.

Miss S memang arogan,tapi dia juga mengajari saya banyak hal,bagaimana rasanya bekerja di bawah tekanan,dan bagaimana kita harus bekerja detil dan hati-hati.Bekerja dengan orang luar itu harus sangat hati-hati lho,sekali kita bikin salah,sudah pasti next mereka ga akan order produk kita lagi,belum lagi risiko kena klaim ribuan dolar.Begitu pula kalo saya salah hitung harga export,kalo masih untung sih ga papa ya,tapi kalo rugi,wahh perusahaan bisa tutup.Di balik sikapnya yang arogan,banyak hal yang saya pelajari dari Miss S.Whereever you are,thank you Miss S,it was great to work with you.