expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sunday 24 July 2016

Pasar Kangen Yang Ngangeni

Buat kita yang lahir di era 80an pasti masih ingat dong sama jajanan yang ngehits waktu itu.Ada yang namanya permen karet Yosan,coklat Jago,Anak Mas,snack “gulai ayam”,es gabus,es apolo,es "dong-dong" dan masih banyak lagi.Beda banget dengan jaman sekarang yang serba instan dan jenisnya cuma itu-itu aja,kayaknya jajanan jaman dulu jauh lebih variatif ya.Saya masih ingat banget,waktu kelas 1 SD,Ibu saya ngasih uang saku sekolah Rp 100,- dan hingga kelas 6 SD mentok di angka Rp 200,-.Dengan duit segitu waktu itu kita udah bisa jajan macem-macem,karena waktu itu jajanan masih ada yang seharga Rp 25,-,jadi dengan uang saku Rp 200,- pun buat jajan pas istirahat masih bisa sisa,buat jajan pas pulangnya.Hemm...saya jadi flashback ke jaman itu.

Jajanan favorit saya waktu SD adalah coklat choyo-choyo,itu lho coklat kombinasi warna warni yang dikemas dalam cepuk kecil,waktu itu harganya Rp 25,- kalo ga salah.Jajanan favorit saya yang lain adalah Anak Mas,yang bisa dibilang cukup "mewah" waktu itu,karena harganya kalo ga salah Rp 100,-. Tapi sayangnya,saat ini jajanan-jajanan jadul kayak gitu udah sulit didapat,kalo ada mungkin di warung-warung yang di kampung gitu atau pernah juga saya lihat ada yang jual online.

Tapiii...buat yang ada di Jogja,bolehlah hepi,karena kalian bisa bernostalgia dengan jajanan-jajanan jadul tersebut,karena di Jogja saat ini baru ada Pasar Kangen 2016 yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY),yang lokasinya di utara komplek Taman Pintar.Pasar Kangen merupakan event tahunan dan tahun ini adalah yang ke-9.Wahhh ternyata udah lama juga ya.Oiya Pasar Kangen ini hanya 5 hari lho,tanggal 20-24 Juli,jadi hari ini(Minggu)adalah hari terakhir.


kuliner lawasan

ada yang masih ingat ini?
Di sini ada ratusan stand kuliner lawasan atau jadul (jaman dulu,kerajinan,barang-barang jadul,dan semua yang jadul-jadul.Bagi pecinta kuliner,kalian bakalan dimanjakan dengan aneka makanan khas Jogja yang wajib dicoba satu persatu.Bagi yang hobi koleksi barang jadul,selamat berburu,di sini surganya,mulai dari buku,majalah,kaset,baju,mainan,uang jadul dan masih banyak lagi,ada semua di sini.Termasuk yang ingin berburu snack atau jajanan jadul seperti yang saya sebutkan tadi juga ada.Menariknya lagi,semua penjual atau penjaga stand wajib mengenakan pakaian adat Jogja,yang laki-laki pakai surjan,yang wanita pakai kebaya.Seru kan?

barang antik

buku lawasan

jajanan era 90an

kaset jadul
                                                       
Tak cuma stand kuliner dan barang lawasan,di Pasar Kangen 2016 ini juga ada panggung kesenian dan iringan gamelan live.Tadi malam ketika saya ke sana bersama Juno dan papinya,yang sedang tampil adalah Ketoprak Mataram.Mungkin karena malam minggu,tadi malam pengunjung penuh sesak dan cukup sulit untuk mendapatkan parkir kendaraan.Saya sarankan kalau mau kesini,akan lebih nyaman menggunakan motor.Walaupun penuh sesak,tapi ga usah kuatir,karena bagi yang ingin menikmati kuliner disediakan kursi dan tikar untuk lesehan.Saking banyaknya stand kuliner,kami malah bingung mau mencoba yang mana.Akhirnya setelah berkeliling,kami memutuskan untuk duduk di lesehan di sisi selatan gedung dan memesan tempe mendoan dan Bakmi Lethek mBantul.Mendoannya fresh from the frying pan alias panas dengan ukuran yang cukup besar.Mendoan seharga 5-6rb/biji ini laris banget lho,penjualnya tak pernah berhenti menggoreng.

tempe mendoan (5rb)
Setelah memesan mendoan,kami pesan Bakmi Lethek mBantul yang standnya berada di samping stand mendoan.Bakmi Lethek merupakan produksi masyarakat Srandakan,Bantul yang berbahan dasar tepung tapioka dan gaplek.Lethek merupakan bahasa Jawa yang berarti kotor atau kusam.Ini karena Bakmi Lethek dibuat tanpa menggunakan bahan pewarna apapun,sehingga warnanya asli menyerupai gaplek,agak coklat keabu-abuan,dan terkesan "kotor" atau "kusam".Namun justru karena lethek,makanan ini menjadi melegenda.Bakmi Lethek yang kami coba ini ternyata rasanya lezat,Juno saja habis 1 pincuk (wadah yang terbuat dari daun pisang).

bakmi Lethek mBantul (10rb)

Kami menikmati bakmi dan mendoan sambil mendengarkan musik yang dimainkan live oleh band yang tak jauh dari kami duduk.Sekitar jam 21.00 kami beranjak dan nonton Ketoprak Mataram yang saat itu sedang tampil,namun karena padatnya pengunjung tadi malam,jadi agak kurang nyaman menonton,apalagi kami membawa Juno yang sepertinya sudah ngantuk,jadi kami memutuskan untuk pulang pada jam 21.30.

Bagi yang belum kesana,hari ini adalah hari terakhir dan dibuka mulai jam 10.00,dimana akan ada pertunjukan kesenian salah satunya adalah Jathilan.So...bagi para pecinta kuliner dan penggemar barang antik,tunggu apa lagi,silahkan menikmati Jogja yang jadul dan lawas di Pasar Kangen 2016,Taman Budaya Yogyakarta.Have a nice weekend,salam hangat untuk keluarga.






1 comment:

  1. Kalo aku dulu jajanannya unyil, krib-krib, thikmimbel (klethik+bakmi+sambel)

    ReplyDelete